sumedangekspres – Gubernur Anis Baswedan Jadi Sorotan Paska Kebakaran Plumpang Tadi Malam.
Ada beberapa fakta yang mengungkap awal mula adanya kebakaran ini.
Anies Baswedan diduga ‘ngeyel’ atas awal mula terbentuknya pemukiman warga di daerah ini.
Kawasan Tanah Merah, daerah Plumpang ini juga terkena kontrak politik.
Sebagai informasi saja, daerah ini merupakan daerah yang bahaya untuk ditinggali.
Baca Juga:Plumpang Pertamina Terbakar! Terulang KembaliFazzio Matic Ko Hybrid?
Warga menduga petir menyambar instalasi pipa minyak di Depo Plumpang, dan disusul dengan ledakan besar yang
memunculkan api di udara. Rembetan dari ledakan api tersebut yang menyambar instalasi listrik di sekitar rumah warga
sehingga terjadi kebakaran hebat di perumahan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun berdasarkan siaran langsung yang dilakukan oleh Kompas
TV menyatakan ada beberapa korban yang telah ditemukan di reruntuhan rumah warga.
Sementara itu jumlah korban luka mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini
berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan. Perkembangan jumlah korban ini dicatat
Baca Juga:Instagram Black Pink Di Serang Fans Bola!Cristiano Al Nassr Jadi Gacor
di sebuah papan tulis putih di kantor Pos Koramil Koja, Jakarta Utara, yang jadi lokasi penampungan sementara korban meninggal.
Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji, kemudian melaporkan secara resmi korban
jiwa sementara ada 17 orang. Sedangkan korban luka bertambah jadi 49 luka berat, dan 2 luka sedang. Lalu, 638.
Gubernur Anis Baswedan Jadi Sorotan lagi. Apa boleh buat pemerintah sudah melarang sedangkan warga tetap keukeuh.
yang harus kalian cermati Pemerintah tidak memberikan surat izin kepada warga yang ingin menetap di daerah tersebut.
Padahal pemerintah sudah menyiapkan lahan yang lebih aman untuk warga tinggali dan tidak akan terjadi hal seperti sekarang.
Dapat kita lihat warga sepertinya kurang percaya kepada pemerintah dengan menyiapkan lahan yang lebih baik bagi mereka.