sumedangekspres – Bautista Suka Indonesia.
Pembalap WSBK Bautista suka Indonesia dari segi cuaca,perilaku orang,dan makanan.
Pembalap yang tahun lalu sukses menyapu bersih ketiga balapan seri Mandalika itu memimpin saat balapan dimulai.
Sang Master Mandalika diikuti Bautista yang menyalip Andrea Locatelli (PATA Yamaha Prometeon) untuk posisi kedua.
Baca Juga:Mobil Legend CrownCristiano Ronaldo Kirim Bantuan Korban Gempa Turki
Insiden terjadi di tikungan pertama saat ban depan Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Ducati) beradu dengan ban
belakang Axel Bassani (Motocorsa Racing).
Pemenang dua balapan MotoGP, Danilo Petrucci, juga melesat dalam startnya dengan naik tiga posisi ke urutan empat,
tepat di depan Locatelli.
Rinaldi, runner-up race 2 WSBK Australia harus gigit jari karena gagal finis sementara Bassani merangsek ke posisi
tiga.
Bautista tampaknya akan lebih dominan daripada tahun lalu saat ia merebut gelar juara satu putaran sebelum akhir
musim dan mengakhiri paceklik Ducati di WSBK.
“Saya sangat cepat dan konsisten dari hari pertama,” ujar Bautista mengenang tes musim dingin. “Saya bisa bilang
bahwa pramusim ini adalah salah satu yang terbaik dalam karier. Saya menguasai motornya dan saya kuat. Saya tahu
saya selalu bisa mencatatkan waktu dan kecepatan balapan yang cepat.”
Awal Tahun pembalap asal spanyol Álvaro Bautista tersebut akhirnya berhasil memuncaki tabel waktu tercepat di hari
Baca Juga:Liverpool Libas Manchester United dengan Skor 7-0Ingin tinggi? Maka Lakukan Ini
terakhir. Ia pun meninggalkan kesan kuat di mana tidak ada pembalap lain yang bisa melaju kencang secara konsisten
tanpa membebani ban.
Sang juara bertahan tidak berharap untuk melaju sendirian, namun Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea
(Kawasaki) tidak sekuat Bautista di tes musim dingin. Mereka mampu menjaga kecepatan untuk satu lap, tetapi
Bautista lebih unggul dalam hal jarak jauh.
“Toprak dan Jonathan akan menjadi kuat sepanjang musim. Tetapi, Michael Ruben Rinaldi juga telah mencapai level
terbaik dalam pengujian. Andrea Locatelli juga sangat cepat, terutama di Phillip Island,” ujarnya.
“Banyak sekali pembalap yang memiliki kecepatan dalam satu lap. Namun, tidak terlihat seperti itu jika dilihat