sumedangekspres – Mobil Legend Crown.
Masih sama dengan Crown Lele, mobil ini memakai mesin Toyota 4M. Mesin bensin ini memiliki konfigurasi inline 6 SOHC
berkapasitas 2600cc dan masih memakai karburator untuk memasukkan bahan bakar. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan
tenaga sampai 108Hp pada 5600Rpm dan torsi 191Nm pada 3600Rpm. Untuk menggerakkan roda belakangnya, tenaga mesin
disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Kirim Bantuan Korban Gempa TurkiLiverpool Libas Manchester United dengan Skor 7-0
Harap kalian tahu bahwa mobil ini merupakan mobil legend yang sering di pakai oleh kalangan para pejabat pemerintahan jaman dahulu, dan konglomerat.
Di Indonesia, mobil ini hadir dalam 2 varian pilihan yaitu Crown Deluxe dan Crown Super Saloon yang semuanya dibuat
dalam pilihan bodi sedan 4 pintu. Ini menjadikan Crown wagon seperti pada generasi lele hilang dari showroom dealer Toyota
saat itu. Varian terendahnya atau Deluxe sudah dilengkapi dengan AC opsional dan radio. Varian Super Saloon sendiri
jauh lebih lengkap dengan adanya tambahan jam digital, AC double blower, tachometer dan central lock. Sayangnya pada
facelift 1979, varian Super Saloon ditiadakan sehingga hanya ada varian Deluxe saja di Indonesia.
Pada tahun 1974, Toyota memperkenalkan generasi kelima dari Toyota Crown untuk menggantikan Crown generasi keempat
Baca Juga:Ingin tinggi? Maka Lakukan IniOlahraga Meninggikan Badan Secara Cepat
atau yang lebih dikenal dengan nama Crown lele. Namun karena beberapa hal, mobil ini baru masuk ke Indonesia pada
tahun 1976. Nama Crown sendiri sudah ada sejak 1953 dan sejak itu menjadi lineup mobil paling mewah dari Toyota.
Nama Crown berasal dari bahasa Inggris yang berarti mahkota yang juga membuat logo mobil ini berbentuk mahkota
kerajaan.
Berbeda dengan desain Crown lele, Crown dengan kode bodi S80 ini memiliki bentuk yang mengotak dengan 4 buah lampu
depan berbentuk bulat serta lampu belakangnya kotak terpisah. Sekitar tahun 1976, Toyota melakukan sedikit ubahan
pada Crown dengan mengganti model grill depan yang sebelumnya memakai garis vertikal menjadi horisontal buah dengan
aksen chrome. Versi Indonesia yang baru masuk pada tahun 1976 sempat memakai model pre facelift dan baru dilakukan