sumedangekspres – Plumpang Depo Pertamina.
Plumpang Depo Pertamina yang berlokasi di Jakarta utara kebakaran beberapa hari kebakaran kini akan di evaluasi.
Beberapa hari ini sedang banyak yang di perbincangkan.
Pemerintah DKI akan berjanji kepada masyarakat akan melakukan evaluasi persoalan zona aman depo pertamina plumpang.
Usai kebakaran yang merambat kepada pemungkiman warga.
Sabtu dini hari, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung datang ke Koramil Koja. Ia menggelar rapat
darurat dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.
Baca Juga:Hubner Dipanggil Timnas BelandaMotor Bautista DNA MotoGP
Gubernur memastikan perawatan untuk semua korban sudah dilakukan di semua RS yang sekarang menangani korban. Akan tetapi, Ia menyebut pemerintah daerah belum bisa mengevakuasi
rumah yang terbakar karena saat ini masih dalam proses pendinginan.
Warga menduga petir menyambar instalasi pipa minyak di Depo Plumpang, dan disusul dengan ledakan besar yang
memunculkan api di udara. Rembetan dari ledakan api tersebut yang menyambar instalasi listrik di sekitar rumah warga
sehingga terjadi kebakaran hebat di perumahan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun berdasarkan siaran langsung yang dilakukan oleh Kompas
TV menyatakan ada beberapa korban yang telah ditemukan di reruntuhan rumah warga.
Sementara itu jumlah korban luka mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini
Baca Juga:Bautista Suka IndonesiaMobil Legend Crown
berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan. Perkembangan jumlah korban ini dicatat
di sebuah papan tulis putih di kantor Pos Koramil Koja, Jakarta Utara, yang jadi lokasi penampungan sementara korban meninggal.
Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji, kemudian melaporkan secara resmi korban
jiwa sementara ada 17 orang. Sedangkan korban luka bertambah jadi 49 luka berat, dan 2 luka sedang. Lalu, 638
Ada beberapa fakta yang mengungkap awal mula adanya kebakaran ini.
Anies Baswedan diduga ‘ngeyel’ atas awal mula terbentuknya pemukiman warga di daerah ini.
Kawasan Tanah Merah, daerah Plumpang ini juga terkena kontrak politik.