Kota – Program konseling para Calon pengantin ( catin ) berkaitan erat dengan program penanggulangan angka stunting di Puskesmas Sukagalih. Program ini sudah dilaksanakan sejak Tahun 2022. Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda S kep Ners, kepada sumek baru-baru ini.
” Alhamdulillah kami Puskesmas Sukagalih dari bulan Januari 2023 sudah mengadakan MOU untuk tiap tahunnya dengan Kantor Urusan Agama ( KUA ), MOU ini merupakan dasar dari pelayanan kesehatan dan konseling bagi para Catin yang akan dinikahkan di KUA,” katanya.
Ida menuturkan, konseling dan pemeriksaan para Catin di Puskesmas Sukagalih sudah dilaksanakan dari Tahun 2022. Untuk tahun 2023 hal ini menjadi bagian dari program nasional.
Baca Juga:Sejarah Pencipta Nada Sunda Asal SumedangSejarah Kabupaten Tangerang
Dimulai pada bulan Januari 2023, Puskesmas Sukagalih melaksanakan pelayanan program konseling Catin di dua tempat, yaitu di Puskesmas dan di KUA. Ida menjelaskan para catin ini diwajibkan untuk melakukan konseling dan pemeriksaan ke Puskesmas.
” Nantinya para catin akan diberikan Sertifikasi Layak Kawin. Namun jika Sertifikat Layak Kawin belum diterbitkan oleh Puskesmas, maka Desa tidak diperbolehkan untuk memberikan surat Pengantar Numpang Nikah ( NA ) kepada para Catin tersebut,”
Untuk prosedur menjelang pernikahan yang wajib dilaksanakan para Catin harus mendapatkan surat pengantar dari KUA untuk menikah. Sehingga para Catin diwajibkan untuk melakukan konseling dan pemeriksaan ke Puskesmas. Setelah dinyatakan sehat dan lulus hari itu juga diterbitkan Sertifikat Layak Kawinnya oleh Puskesmas, baru mereka bisa meminta surat pengantar ke kantor desa.
Untuk tahun sekarang, baik laki-laki atau perempuan para Catin diwajibkan untuk memeriksakan dirinya di Puskesmas atau Paskes terdekat yang berada di tempat tinggalnya, untuk Catin laki – laki Sertifikat Layak Kawinnya harus dibawa ke KUA tempat Catin perempuan tinggal .
Ida mengatakan, jadwal pelayanan kesehatan dan imunisasi catin di Puskesmas Sukagalih dilakukan setiap hari pukul 8 sampai pukul 11.00 kecuali hari Jumat yakni pukul 8 sampai pukul 10.00 katanya.
Kepala Puskesmas Sukagalih mengimbau masyarakat, khususnya bagi mereka para orangtua yang akan menikahkan putra-putrinya untuk segera memeriksakan kesehatan putra – putrinya yang akan menikah ke Puskesmas terdekat. Hal ini bertujuan untuk mendukung program Nasional dalam menanggulangi stunting (ahm).