sumedangekspres – Ricki Ariansyah Taksadarkan Diri Usai Cetak Gol.
Tim medis tersebut dinilai lamban dalam menangani Ricki usai terlibat insiden yang membuatnya kolaps usai
mencetak gol kedua Madura United.
Momen ini terjadi pada menit ke-90, dalam tayangan ulang bagian wajah Ricki terkena sapuan kaki Farrel Arya yang
mencoba menghalau bola hasil umpan silang Lulinha.
Nahas sapuan itu justru tak mengenai bola, Ricki pun langsung terkapar tak sadarkan diri di depan gawang PSIS
Semarang.
Sebuah insiden mengerikan terjadi pada pemain Madura United, Ricki Ariansyah.
Baca Juga:Turis Berkelakuan NekatFakta Harley Davidson Sportster Kuda Pacu Dirjen Pajak
Insiden ini terjadi tepatnya saat penghujung babak kedua, ketika Ricki sebenarnya sudah mencetak gol lewat
sundulan ke gawang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.
Namun demikian, ia terkena tendangan di dada oleh salah satu bek PSIS Semarang.
Pemain berusia 25 tahun tersebut sempat tidak sadar diri dan tim medis langsung masuk lapangan.
Situasi sempat mencekam ketika seluruh pemain PSIS dan Madura United menangis dan was-was menunggu kondisi
Ricki.
Tampak Ricki langsung dikerubungi agar mendapat pertolongan.
Pemain lain langsung terlihat sedih melihat kondisi sang pemain.
Salah satu yang tersorot kamera adalah dokter Madura United, Marcello Araujo.
Ia terlihat menangis saat membantu Ricki sadarkan diri.
Setelah mendapat pertolongan sekitar 10 menit, Ricki akhirnya bisa dibawa keluar dengan ambulans.
Laga sendiri akhirnya lanjut, dan dimenangkan Madura United atas PSIS Semarang dengan skor 2-0.
Baca Juga:Truck Listrik Akan Hadir DiIndonesiaCara Membeli Motor Listrik Subsidi
Usia laga, Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengunggah video di Twitter.
Skuad Madura United di ruang ganti memberi applause kepada Marcello atas gerak cepatnya menangani Ricki
Dalam tayangan siaran langsung, Marcello tak kuasa membendung air mata setelah memberikan pertolongan
kepada Ricky yang kemudian diangkut menggunakan ambulans ke Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang.
Ricki kini telah sadarkan diri setelah sempat kolaps.
Hal itu dipastikan oleh media officer Madura United, Hendra Widodo Cahyono.