Sehingga pada saat mendapatkan keuntungan dalam investasi kamu bisa mencairkan nya kapan saja.
Itu Informasi Aplikasi Investasi Saham Online yang kami sampaikan semoga membantu.
6. RTI Business
Aplikasi Investasi Saham Tradingyang dibuat oleh PT RTI Infokom ini menjadi salah satu yang banyak direkomendasikan oleh para pemilik saham.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang Investasi Saham Yang MenguntungkanAplikasi Investasi Saham Lokal Terpercaya Resmi OJK
Hal ini dikarenakan RTI Business mampu menyajikan data yang cukup lengkap, mulai dari data fundamental hingga profil perusahaan.
Selain itu, RTI Business juga memiliki fitur simulasi trading saham. Fitur ini menjadi keunggulan karena sangat berguna bagi pemula yang ingin mempelajari investasi atau trading saham.
Cara transaksinya pun amat mirip dengan kenyataan. Meski demikian, aplikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Salah satunya adalah tanpa filter. Masalah juga kerap terjadi saat mengakses di jam sibuk di mana aplikasi ini akan berjalan lambat.
7. MOST
Aplikasi yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas ini masuk ke jajaran aplikasi saham terbaik.
Kemudahan dalam penggunaan serta analisis yang mendalam membuatnya disebut-sebut sebagai aplikasi saham milik perusahaan sekuritas terbaik.
Salah satu fitur yang menarik di MOST adalah auto order. Di sini, pengguna dapat melakukan pemesanan saham, baik berupa Auto Buy dan Auto Sell.
Baca Juga:Mencegah Bermain Aplikasi Investasi Saham Biar Tidak RugiAplikasi Investasi Saham Halal 100% Resmi OJK
Proses pemesanan ini sendiri hanya akan berlaku selama 30 hari. Kelebihan lain dari MOST adalah adanya training rutin yang diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas.
Dengan pelatihan ini, pengguna tak hanya akan mengetahui cara penggunaan, tapi juga memahami bagaimana saham secara luas bekerja.
8. Indo Premier Online Technology (IPOT)
Aplikasi Investasi Saham Trading Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu perusahan sekuritas terbaik dan terbesar di Indonesia. Sekuritas ini menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan maupun korporasi dan telah mengantongi izin dari OJK nomor KEP-11/PM/PPE/1996.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 1996 ini berhasil menempatkan namanya di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi paruh pertama 2019 dengan volume transaksi menyentuh Rp 10 triliun dan menguasai 20% pangsa pasar.