Sementara itu, Komisioner Komisi informasi Provinsi Jawa Barat, Dedi Dharmawan, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan adalah seputar dengan monitoring dan evaluasi. Ia mengungkapkan, bahwa beberapa tahun kemarin Indonesia mengalami masa pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan monitoring dan evaluasi menggunakan e-monev.
“(dan) Alhamdulillah peningkatannya hampir 100% semua badan publik di Jawa Barat ikut serta dalam monitoring evaluasi, dan hasilnya 17 kabupaten kota dari seluruh Jawa Barat ini sudah mencapai apa yang dinamakan sebagai kabupaten kota yang informatif, kemudian juga ada partai politik, ada juga badan publik lain ya dan BUMD dan sebagainya,” ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa Jawa Barat merupakan provinsi informatif terbaik se-Indonesia kedua setelah Provinsi Jawa Tengah. Disisi lain, imbuhnya, indeks keterbukaan informasi Provinsi Jawa Barat adalah terbaik nomor 1 se-Indonesia. Menurutnya, bahwa jika dibandingkan dengan daerah lain, Provinsi Jawa Barat sudah lebih maju dengan dukungan infrastruktur maupun juga stakeholder yang sangat baik dalam pelaksanaan keterbukaan informasi.
Baca Juga:Ditemukan Seorang Pendaki Yang Meninggal Dunia di Kawasan Gunung Tampomas, Selasa 07 Maret 2023Resep Mie Ayam Spesial, Ide Jualan Makanan Murah Meriah, Pasti Laris Manis dan Anti Gagal
“Saya pikir kerjasama ini harus terus ditingkatkan, jadi kabupaten/kota termasuk juga Kabupaten Garut harus makin hebat lagi dalam menaikkan indeks keterbukaan informasi ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa di era keterbukaan informasi ini, orang bebas mengakses informasi khususnya yang dimilliki oleh pemerintahan. Sehingga menurutnya, hal ini merupakan tantangan bagi badan publik untuk memperjelas dan mentransparankan apa yang dibelanjakan oleh pemerintah daerah.
“Sekarang itu SPJ-SPJ (Surat Pertanggungjawaban) harus terbuka, nggak ada yang dirahasiakan, belanja ini belanja itu dilihat sama masyarakat, kalau nggak sesuai bisa dikomplain bisa disengketakan nanti kalau nggak dikasih informasi yang bersifat publik seperti itu,” katanya.
Ia berharap, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dapat terus meningkatkan apa yang sebelumnya telah diraih. Ia mengungkapkan, bahwa apa yang ingin dicapai ini memerlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, serta pihaknya selaku Komisi Informasi Jawa Barat akan selalu berkoordinasi mendukung tercapainya sasaran tersebut.
“Jadi di bawah kepemimpinan Pak Gubernur ini mudah-mudahan ini kan tahun terakhir Pak Gubernur, betul-betul apa yang ingin dicapai Jawa Barat termasuk digital province bisa dicapai dengan baik, itu harapannya, salam untuk semua warga Garut dari Komisi Informasi Jawa Barat,” katanya.