sumedangekspres – Hobi Selfie? Istilah Orang Narsis, Kamu Termasuk? Selfie bisa menjadi istilah orang narsis yang saat ini sering menjadi trend. Selfie juga sudah menjadi hal biasa bagi setiap orang yang berkecimpung di sosial media. So, kamu yang hobi selfie ada beberapa kategorinya lho!
Orang yang hobi selfie tidak selalu menandakan perilaku narsisme. Setidaknya ada tiga tipe penggemar selfie yang dikelompokkan dari cara mereka menampilkan diri di media sosial.
Studi tentang selfie yang dilakukan mahasiswa dari Brigham Young University dan Texas Tech University College of Media & Communication mengungkap tipe penggemar selfie terbagi menjadi tiga; komunikator, autobiografer dan publisis mandiri.
Baca Juga:3 Rekomendasi Eye Shadow Terbaik, Simak Keunggulannya!Hindari 7 Kesalahan Menggunakan Eye Serum Seperti Ini
Selfie adalah singkatan dari “self potrait” yang artinya foto hasil memotret diri sendiri. Selfie didefinisikan sebagai jenis foto potret diri yang diambil oleh diri sendiri dengan menggunakan kamera, baik kamera digital maupun kamera telepon. Selfie biasanya disebut dengan memfoto diri sendiri, foto narsis atau swafoto. Foto menurut Roland Barthes adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan dan meyakinkan seseorang sebagai bukti. Hakekat berfoto adalah untuk mengabadikan suatu peristiwa-peristiwa penting yang tengah terjadi. Kegiatan selfie dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan pejabat, rakyat biasa, orang tua, remaja hingga anak-anak (Swandayani, 2005).
Kata “selfie” mulai banyak dibicarakan dan telah masuk dalam kamus Oxford English Dictionary pada tahun 2013, menurut Oxford English Dictionary kata selfie didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan seseorang yang di mana ia memotret dirinya sendiri menggunakan kamera ponsel atau webcam, dan kemudian mengunggahnya ke jejaring media sosial (Eckel, Ruchatz &
Wirth, 2018).
Seperti apa tipe-tipe tersebut kamu termasuk golongan yang mana? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Brightside.
1. Komunikator
Tipe ini posting foto selfie di media sosial agar teman-teman, follower maupun subscriber terlibat dalam diskusi. Misalnya saja mem-posting foto selfie dengan menambahkan tulisan caption yang memicu orang agar mau berkomentar atau menyuarakan pendapatnya.
Influencer biasanya sering menggunakan foto selfie yang di-posting di Instagram maupun Facebook dengan tujuan ini. Ketika ‘engagement’ mereka dengan para follower-nya semakin tinggi, maka akan menjadi poin plus bagi akun mereka untuk terus berkembang.