sumedangekspres – Saat ini freelancer atau pekerja lepas merupakan salah satu pekerjaan yang tak kalah banyak peminatnya, bahkan penghasilannya pun hampir mendekati yang bekerja di kantoran.
Freelancer sendiri dapat dikatakan sebagai pekerja lepas, dengan kita tau cara dan juga skill maka kita juga memilki kesempatan untuk menghasilkan penghasilan yang memuaskan.
Berbagai jenis pekerjaan freelance dapat menjajikan, simaklah penjelasan berikut agar kamu dapat segera mengetahui apa saja jenis-jenisnya dan yang paling banyak dicari.
Baca Juga:Pengertian Perkembangan Teknologi dan Contohnya Lengkap Beserta PenjelasannyaAplikasi Paylater yang sudah terdaftar OJK, Apa Saja?
Profesi freelance semakin diminati banyak orang, ini dikarenakan flesibilitas waktu yang dida[atkan justru menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi pekerja lepas ini.
Saat ini freelance bukan semata-mata hanya sebagai sebagai pekerja lepas dimana tidak ada atasan yang akan memberikan pekerjan secara rutin.
Sebagian orang tidak hanya menganggap sebagai pekerjaan sampingan saja, ini dikarenakan tempat dan waktu yang diberikan fleksibel. Namun memang dapat dianggap gampang-gampang susah pekerjaan satu ini.
Pengertian Freelance
Mengutip buku Jadi Freelancer Kaya oleh Daniel G Pratidya, freelancer adalah mitra yang bekerja berdasarkan pesanan, order, atau proyek tertentu yang bersifat temporer.
Istilah freelance sendiri diambil dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata yang dapat digunakan adalah pekerja lepas.
Istilah freelance secara harfiah berarti ‘tombak yang bebas’, diambil dari novel Ivanhoe karya Sir Walter Scott.
Freelance dalam kisah tersebut menggambarkan sosok tentara bayaran abad pertengahan yang tidak mengabdi pada satu tuan atau pemimpin.
Baca Juga:10 Masakan Sunda yang Wajib Kamu Coba!
Istilah itu kemudian digunakan untuk menggambarkan pekerja lepas pada zaman modern yang tidak terikat kontrak dengan perusahaan tertentu.
Sesuai pengertian di atas, freelancer bekerja berdasarkan pesanan atau proyek tertentu. Freelancer juga bisa menerima pekerjaan dari satu pihak atau lebih, tergantung kemampuan.
Umumnya bayaran diterima freelancer setelah pekerjaannya selesai atau secara bertahap sesuai progres pekerjaan, tergantung kesepakatan antara freelancer dengan klien.