sumedangekspres – Kelebihan dan Harga Motor Fazzio Lux.
Banyak pabrikan sepeda motor Jepang yang mengadopsi desain ala Vespa dari Piaggio Italia.
Entah apa yang dipikirkan oleh desainer pabrikan motor asal Jepang tersebut, sehingga ia mengambil model Vespa.
Pada sepeda motor ini terdapat dinamo atau hybrid yang menggerakkan motor sedemikian rupa sehingga tidak sepenuhnya mengkonsumsi bensin.
Tapi kemungkinan besar itu adalah motor listrik.
Baca Juga:Agya GR Sport Harga Dan SpesifikasiVelg Turbo Bastard
Awal tahun ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan skutik baru bernama Fazzio kepada masyarakat Indonesia.
Nama baru itu langsung menarik perhatian konsumen.
Tentunya skutik dengan desain baru dan teknologi hybrid ini ditawarkan di Jakarta mulai Rp 21,7 jutaan.
Di antara semua fitur yang disebutkan, SSS dan SMG adalah fitur dasar Yamaha Fazzio.
Berkat fitur ini, konsumsi bahan bakar sepeda motor jauh lebih baik.
Fungsi SSS akan mematikan motor secara otomatis jika posisi stop berlangsung lebih dari 3 detik.
Untuk menghidupkan kembali mesin, pengendara cukup memutar gas dan sepeda motor mulai normal.
Sementara itu, fungsi SMG mampu meredam mesin saat pengemudi menyalakannya.
Saat mesin menyala, generator ini mengisi baterai sepeda motor hybrid ini.
Baca Juga:Mengejutkan Pembalap F1 Powerboat Tampil MemukauTips And Trick Memilih Sparepart Mobil Terbaik
Selain fitur, Yamaha Fazzio juga memiliki mesin hybrid. Secara teknis, mesin Fazzio memiliki perpindahan 125 cc, 1 silinder, SOHC, AC, dan teknologi injeksi.
Di atas kertas, mesin tersebut menghasilkan tenaga 8,3 hp. pada 6.500 rpm dengan torsi maksimum 10,6 Nm pada 4.500 rpm.
Agar Anda mengenal Fazzio Matic Co-Hybrid dan tidak salah paham? di bawah pernyataan
Sistem hybrid Yamaha Fazzio memaksimalkan komponen Smart Generator Motor (SMG).
Kalau umumnya hanya komponen ini Berfungsi untuk membantu kerja elektrik starter, kini juga berfungsi sebagai akselerator.
Power assist memberikan tenaga ekstra saat sepeda motor berakselerasi. Aktif setelah putaran mesin
berada di atas 1300 rpm dan berhenti secara otomatis setelah 3 detik atau saat putaran mesin mencapai 5500 rpm.
Meski cukup mendasar, konsumen mendapatkan keuntungan tambahan dari segi performa. Mengapa tidak?