Namun terkait jaringan 5G, Foster mengakui harus dikaji lebih dalam lagi. Apalagi belum banyak studi toksiologi mengenai jaringan 5G ini. Ketakutan terhadap jaringan 5G juga melanda masyarakat.
Bahkan awal 2020, pemerintah Belgia menghentikan tes jaringan 5G karena masalah radiasi. Swiss juga menelusuri risiko akibat jaringan 5G. Seorang anggota Hous of Commons Inggris memperingatkan tentang akibat yang tidak diinginkan dari peningkatan 5G ini.
Begini Ahli Menjelaskannya Bahkan ada yang menyebut bahwa jaringan 5G memiliki gelombang sama yang biasa digunakan militer untuk menghancurkan semangat musuh.
Baca Juga:10 Daftar Smartphone 5G Termurah di IndonesiaKapan 5G Merata di Indonesia?
Namun sejumlah kekhawatiran itu dibantah oleh ahli lainnya. Kepala Komunikasi Teknologi di penyedia jaringan seluler Inggris EE, Howard Jones menyatakan bahwa panjang gelombang yang digunakan jaringan 5G sudah melewati masa uji.
Ia menilai panjang gelombang yang digunakan 5G sudah sepenuhnya aman dan telah melewati penelitian dan pengujian. “Panjang gelombang yang digunakan dan akan digunakan 5G semuanya sepenuhnya aman dan telah dalam penelitian dan pengujian selama beberapa dekade,” kata Jones kepada Guardian seperti dilansir Science Alert, Januari 2020 lalu.