sumedangekspres- cara budidya jamur tiram yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Peluang usaha dapat dilakukan dimana saja dan kapan seja, termasuk ketika kalian menjalankan kegiatan sehari-hari. Di lingkungan rumah tepatnya. bahkan dengan sedik lahan kalian bisa memanfaatkan untuk berbudidaya tanaman ini, yaitu Jamur Tiram
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan King Oyster Mushroom.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protrin tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein.
Baca Juga:Wow Ternyata Kemenyan Tidak Mistis, Melainkan Mengandung ManfaatManfaat Kendondong bagi Kesehatan Tubuh
Saat ini banyak olahan makanan dari jenis tumbuhan ini, salah satunya jajanan yang sering kalian temui, yaitu jamur krispi. Meningat manfaat nya sangat banyak dan bernilai jual tinggi, g ada salhnya nih kamu bisa coba budidaya tumbuhan ini sendiri. Berikut tipsnya cara budidya jamur tiram yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah.
1. Pilih Bibit yang Bagus
Cara budidaya jamur tiram yang pertama adalah memilih bibit yang jamur yang bagus. Pemilihan bibit jamur sangat penting dalam percobaan Anda karena itu juga akan menentukan kemudahan jamur tiram tumbuh.
2. Menyiapkan Kumbung
Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak untuk meletakkan baglog. Ruangan ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari papan. Atapnya Anda bisa menggunakan genteng. Dianjurkan untuk tidak menggunakan atap asbes atau seng, karena akan mendatangkan panas.
Sedangkan pada bagian lantainya tetap menggunakan tanah, agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap.
Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.