Namun, fat treatment bedah dan non-bedah memiliki kelebihannya masing-masing. Kelebihan fat treatment bedah bisa memberikan hasil yang signifikan setelah pembengkakan mereda dan area yang dioperasi sembuh.
Sedangkan kelebihan fat treatment non-bedah, antara lain:
Tidak ada sayatan atau bekas luka.
Efek samping rendah untuk sebagian besar pasien.
Waktu pemulihannya lebih cepat.
Kapan Harus Melakukan Fat Treatment?
Ada beberapa kondisi tertentu yang dirasa paling tepat untuk mempertimbangkan melakukan fat treatment.
Baca Juga:Usir Lemak Dengan 5 Treatment IniKlinik Kecantikan Dokter Spesialis Terjangkau Di Sumedang
Misalnya saat kamu merasa lemak di area tubuh tertentu terlihat mengganggu dan membuat tidak percaya diri. Atau bisa juga saat lemak tersebut tak kunjung hilang meksipun sudah menjaga pola makan dan olahraga
Prosedur Fat Treatment
Berikut adalah prosedur fat treatment non-bedah:
1. Kriolipolisis atau Cool Sculpting
Prosedurnya dilakukan dengan meletakkan perangkat berpanel di atas kulit di area yang terdapat lemak. Perangkat tersebut akan mentransimisikan suhu yang cukup rendah untuk membekukan sel-sel lemak yang kemudian menghancurkannya.
Suhu dingin akan membuat area yang dirawat mati rasa. Namun, karena kulit, otot, dan jaringan saraf membeku, mereka tetap tidak akan terluka. Cool sculpting hanya membutuhkan waktu sekitar 35-60 menit.
2. Pengurangan Lemak dengan Menggunakan Laser
Laser penghilang lemak bekerja dengan cara memecah lemak subuktan dengan menggunakan panas yang terkontrol. Jadi, panjang gelombang laser tertentu akan dikirimkan melalui kulit, yang akan memanaskan jaringan lemak ke titik di mana sel-sel lemak mulai rusak.
Mekanisme pendinginan yang konstan memastikan bahwa kulit tidak rusak dalam prosesnya. Prosedur ini hanya memakan waktu 25 menit per area.
3. Suntik Lemak
Fat treatment juga bisa dilakukan dengan menyuntikkan asam deoksikolat untuk memecah sel-sel lemak, sehingga kantong lemak yang terisolasi bisa menyusut. Asam deoksikolat adalah zat alami dalam tubuh yang membantu memecah lemak untuk pencernaan. Prosedur ini memakan waktu 20 menit.
4. Ultrasound
Pengurangan lemak dengan ultrasound menggunakan gelombang sonik yang sangat terfokus untuk memecah dinding sel lemak di area perawatan. Ini akan meluruhkan lemak di dalamnya dengan cara dimetabolisme oleh tubuh sehingga timbunan lemak berkurang.