Regolwetan Gelar Kegiatan PKK

SOSIALISASI: Regolwetan Gelar Kegiatan PKK mengusung tema 'Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting, Jumat (10/3).
SOSIALISASI: Regolwetan Gelar Kegiatan PKK mengusung tema 'Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting, Jumat (10/3). (Achmad/Sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Regolwetan Gelar Kegiatan PKK mengusung tema ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting.’ Kegiatan diadakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK, Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Regolwetan Jumat (10/3). Selain itu, kegiatan dibuka langsung Lurah Regolwetan Yopi Purwa Nugraha S.Sos. dengan narasumber Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Hj Susi Gantini SSi dan Camat Sumedang Selatan Dra Marlina MSi.

Kegiatan dikuti semua Kader TP PKK Kelurahan Regolwetan. Pada kesempatan ini Lurah Regolwetan, Yopi Purwa Nugraha S Sos menyampaikan, tujuan kegiatan diadakan.

Baca Juga:Resep Sayur Lodeh Khas Sunda, Dengan Resep Pembuatan Kuah Santan Yang GurihRekomendasi Makanan Kucing Dengan Protein Tinggi, Bisa Membuat Kilau Bulu Kucing?

“Alhamdulillah pada hari ini kita sedang melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu pembinaan TP PKK, alam rangka penanggulangan kemiskinan dan percepatan penurunan angka stunting,” katanya.

Yopi menjelaskan tahun 2022 angka anak stunting di Kelurahan Regolwetan tercatat 23 orang anak, dan pada saat ini Raport daerahnya mengalami peningkatan sebanyak tiga anak stunting. Sehingga saat ini jumlahnya tinggal 20 anak, satu Baduta dan 19 Balita.

Yopi berharap, TP PKK bisa menggerakan para Kader di Kelurahan Regolwetan yang pada saat ini sudah berhasil, dengan tetap menjaga kekompakan TP PKK, dengan para Kader.

“Diharapkan untuk fokus pada tiga program Kelurahan Regolwetan, yang perlu sangat diperhatikan, yaitu satu penanggulangan kemiskinan, kedua penurunan angka stunting, ketiga Kelurahan Regolwetan Open Depecation Free ( ODF ) yaitu 100 persen bebas dari buang air besar sembarangan,” ucapnya.

Sambung Yofi, dalam merealisasikan ketiga program itu, pihak Pemeritahan Regolwetan mengedukasi masyarakat. Program ini dibantu oleh para kader, dengan begitu diharapkan kedepan keluarga sejahtera di masyarakat bisa terwujud.

“Dengan ekonomi yang meningkat, Zero stunting tercapai, Kelurahan ODF Bisa tercapai,” pungkasnya.

Ditempat sama Camat Sumedang, Selatan Dra Narlina MSi mengatakan untuk Kelurahan Regolwetan mereka berharap, peran PKK khususnya Pokja empat ini bisa mendukung, program Pemerintah Kabupaten.

0 Komentar