Berikut lebih detail fitur mobil dengan modifikasi ala pasar domestik Jepang.
Ciri khas mobil dengan gaya modifikasi ini adalah penggunaan warna dasar yang tidak terlalu mencolok dan sederhana. Kebanyakan juga bergaya versi mobil ini, identik dengan menghitamkan kap mesin.
2. Gunakan stiker khusus
Warna kuning dan hijau memiliki arti khusus pada stiker ini. Plakat ini untuk pengemudi yang baru mengemudi.
B. Korea
Baca Juga:Apa Bedanya Transmisi Otomatis Dan TiptronicPenggunaan NOS Dan Cara Kerjanya
Stiker ini berbeda dengan Wakaba. Lencana ini milik pengemudi yang terampil dan handal dalam berkendara. Warna dasar stiker ini adalah orange dan kuning.
3. Memiliki bingkai khusus
Selain warna dasarnya yang polos dan sederhana, ciri selanjutnya dari mobil ini adalah memiliki bodi khusus yang terlihat seperti mobil sport atau drift. 4. Warna pelek
Ciri terakhir dari gaya modifikasi ini adalah warna ban yang menjadikan mobil ini sebagai trademark pasar domestik Jepang. Misalnya warna dasar mobil adalah hitam, maka akan lebih tepat jika warna peleknya juga emas atau hitam agar terlihat lebih megah dan seram.
Selain fitur dan kebutuhan JDM, gaya modifikasi ini ternyata memiliki beberapa aliran yang perlu diketahui oleh para penggila.
Jenis aliran JDM yang dimodifikasi
1. Tampilan JDM
Penggunaan suku cadang atau komponen yang dipasarkan di Jepang pada sebagian atau seluruh kendaraan. Aliran semacam ini dimaksudkan agar terlihat seperti tindak lanjut dari mobil ramping dengan mod JDM. Ini disebut tampilan JDM.
2. JDM Murni
Menggunakan atau memiliki suku cadang atau komponen lain yang dibuat langsung di Jepang. Dengan kata lain, Fluo ini merupakan produk asli JDM Auto dari Jepang.
3. Gaya JDM
Untuk aliran seperti itu, mobil tersebut merupakan pabrikan asli Jepang, namun beberapa komponen masih bersumber dari luar Jepang.