Legenda Sunda Nyi Rengganis

Legenda Sunda Nyi Rengganis
Legenda Sunda Nyi Rengganis
0 Komentar

sumedangekspres – Legenda Sunda Nyi Rengganis Pada zaman dahulu di Tanah Parahyangan seorang putri cantik bernama Nyi Dewi dikenal Retna Rengganis.

Ia terlahir sebagai anak perempuan satu-satunya Penguasa keraton Djamini.

Cinta seribu cinta sejak saat itu née Nyi Rengganis, demikian ia biasa disapa, tidak pernah tahu seperti apa rupa ibunya.

ibu meninggal dunia tepat setelah dia berjuang untuk melahirkan putrinya.

Hanya ayahnya yang selalu merawatnya Sejak kecil kesedihan penguasa istana tak terlukiskan jadi dia memutuskan untuk pergi
sebuah istana Dia mengucapkan selamat tinggal kepada semua rakyatnya dan mengatakan dia akan pergi dengan anak itu baru saja meninggalkan istana dan pergi ke sana wilayah pegunungan.

Baca Juga:Aplikasi Trading Forex Terpercaya Rekomendasi Untuk PemulaAplikasi Investasi Trading Saham Forex

Dia ingin menjalani hidupnya pertapa Dengarlah, orang-orang Djamin gila sedih karena kehilangan seorang pemimpin orang benar adalah bijaksana.

Dari Gubernur Kerajaan rakyat menyampaikan keberatan mereka atas keputusan sang penguasa.

Kisah lain tentang Nyi mas Rengganis

Legenda Sunda Nyi Rengganis Kisah ini menceritakan kehidupan putri Rengganis yang tinggal di pertapaan bersama ayahnya.

Suatu hari putri ini terbang dan memetik bunga di Taman Banjaransar milik Raden Iman Suwangsa, pewaris takhta bangsawan.

Namun, Raden Iman Suwangsa merasa jengkel dan marah.

Ia juga menyihir taman bunganya agar bunganya tidak mudah jatuh ke tangan siapa pun, bahkan tentara dan pembantu sekalipun.

Raden Iman Suwangsa pun menanyakan cara menangkap pencuri itu. Sayangnya, Putri Rengganis tertangkap karena sahabatnya, Belang, berbagi informasi ini dengannya.

Sang putri menangis dan air matanya menjadi banjir yang begitu tinggi sehingga mengalir di sekitar tubuh sang putri.

Baca Juga:Aplikasi Trading Forek Aman Bagi PemulaAplikasi Platfrom Trading Forek Terbaik

Raden Iman Suwangsa dan patihnya terkejut melihat pemandangan itu dan berusaha menyelamatkan diri.

 

0 Komentar