sumedangekspres – Ingin Masuk Pertanian? Yuk Kenali IPB University! Pertanian adalah sumber mata pencaharian pertama di Indonesia. Sejarah pertanian kampus IPB belum banyak orang tahu tentunya. Siapasih yang tak kenal dengan universitas pertanian yang merupakan universitas negeri. Namun namanya lebih dikenal dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) atau IPB University.
Mahasiswa baru wajib tahu dan mengenal salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Bogor. Seperti yang kita tahu bahwa IPB merupakan perguruan tinggi yang memiliki banyak fakultas pertanian.
Sejarah IPB University
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor.
Baca Juga:Mengenal Pendidikan Jang Wonyoung IVE, Hingga Debut IVE!Raih Kesuksesan Kelas Dunia Jang Wonyoung IVE Semakin Melejit
IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouwschool Buitenzorg (Sekolah Menengah Pertanian), Middelbare Bosbouwschool Buitenzorg (Sekolah Menengah Kehutanan) dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool (Sekolah Kedokteran Hewan Hindia Belanda).
Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.
Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi lima fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan.
Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.
Pada tahun 1980 IPB membangun laboratorium raksasa di Bukit Daham Ilnuris, Singasari, Jonggol seluas kurang lebih 200 hektare.
Saat ini, kawasan tersebut terbagi dua yaitu 169 hektare untuk UP3J milik Fakultas Peternakan Melalui SK Rektor no. 020/Um/1993 dan 70 hektare Kebun Pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Pertanian.
Baca Juga:Jurusan Yang Paling Diminati Di Korea, Kamu Wajib Tahu!Daftar Universitas Terbaik Korea, Mau Kuliah Di Korea?
Kawasan ini memiliki fungsi sebagai sarana penunjang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, penyuluhan bidang peternakan atau pertanian secara umum.