Krim yang laris manis di Shopee dengan jumlah penjualan 3-10 ribu ini juga sudah diuji laboratorium oleh dr. Richard. Hasilnya, ditemukan kandungan merkuri dan hidrokuinon secara berbarengan di krim malamnya. Komplit banget, nih, buat ngerusak muka, huhuhu.
5. LC Beauty
Rangkaian LC Beauty ini cukup diminati. Saat saya cari di Shopee, skincare yang dikemas dalam wadah bernuansa merah-merah khas 17-an ini sudah terjual ribuan unit di sebagian besar seller. Sayangnya, LC Beauty memiliki kandungan merkuri 0.5 persen. Dan aneh bin ajaibnya, produk LC Beauty akan berubah warna jadi hitam kalau nggak disimpan di tempat sejuk. Sekarang skincare sudah punya teknologi mimikri seperti bunglon, ya?
Krim ini menjanjikan kulit pemakainya akan jadi licin dan putih. Apa bedanya pakai ini dengan pemutih Bayclin, ya? Selain itu, cukup serem juga karena tercantum bahwa LC Beauty bisa mengikis kulit mati bekas jerawat. Salah satu seller memasang deskripsi bahwa rangkaian LC Beauty memiliki komposisi arbutin, AHA, vitamin E, dan kolid acid. Oke, 3 komposisi pertama pasti pernah kita dengar, tapi kolid acid itu apa, ya?
6. Rose
Baca Juga:UNPAD Gelar Acara Upaya Hadapi Tantangan Metodologis Pencapaian SGDs Bersama SDGs Center Unpad Bappenas UNSECAPKonsep Harta Perkawinan, Begini Penjelasan Guru Besar UNPAD
Krim yang nggak ada sangkut pautnya dengan tepung beras Rose Brand, Feny Rose, maupun Kak Ros ini juga sudah beberapa kali muncul di dalam daftar krim yang patut diwaspadai menurut dr. Richard Lee. Lha gimana, krim yang belum ber-BPOM ini nyatanya juga mengandung merkuri 0.5 persen. Namun, krim berbahaya ini mampu menarik minat para pengguna Shopee. Hasilnya, rata-rata sebanyak 6-10 ribu buah krim Rose sudah terjual di marketplace tersebut.
Harga krim yang berspektrum merah khas bunga rosela ini pun bener-bener murah. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 6-7 ribu, kita sudah dapat membawa pulang krim ini. Beli skincare rasanya kayak jajan cilok. Coba bandingkan dengan skincare SK-II. Eh, nggak bisa dibandingin, ding. Dari segi harga, rupa, dan efek juga sudah beda derajat, xixixi.
7. Baby Pink Sucofindo
Dikemas dengan warna serba pink dan logo pakai font yang mirip dengan Stroberi, Baby Pink Sucofindo masuk ke dalam jajaran skincare abal-abal tapi laris manis. Dikatakan oleh dr. Richard Lee bahwa skincare ini termasuk abal-abal karena mengandung merkuri sebanyak 0.31 persen. Mana bawa-bawa nama Sucofindo biar dikira sudah diuji lab dan aman lagi. Haduhhh.