sumedangekspres – Polisi Bekuk Puluhan Remaja di Sumedang Yang Hendak Perang Sarung.
Polres Sumedang Polda Jabar mengamankan puluhan remaja yang diduga akan melakukan aksi perang sarung. Kejadian berlangsung pada dini hari di sekitar Taman Telor Sumedang, Minggu dini hari.
Puluhan remaja tersebut berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polres Sumedang. Setelah adanya laporan dari masyarakat, kepada Kepolisian saat melakukan Patroli malam.
Baca Juga:KABAR GEMBIRA Tol Cisumdawu Sesi 4,5 dan 6 Bisa Dilalui Arus Mudik LebaranRevitalisasi Alun-alun Dongkrak Indeks Kebahagiaan Masyarakat Sumedang
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, puluhan remaja tersebut diamankan karena diduga akan melakukan aksi perang sarung. Yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, para remaja tersebut akhirnya diserahkan kembali kepada orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan.
Polres Sumedang berharap, tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para remaja tersebut. Untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
“Selain itu, pada kegiatan tersebut, Polres Sumedang juga berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor, yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan,” ujar Kapolres soal Polisi Bekuk Puluhan Remaja di Sumedang Yang Hendak Perang Sarung.
Kapolres Sumedang juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang. Terlebih pada saat bulan suci Ramadan, yang memang harus diisi dengan kegiatan kebaikan.
Ia menekankan, keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Salah satunya dengan meningkatkan siskamling di wilayahnya masing-masing.
“Polres Sumedang akan terus meningkatkan kegiatan Patroli baik siang maupun malam hari, sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Tentunya kami harapkan peran serta masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya dengan meningkatkan siskamling, di wilayahnya masing-masing,” tandasnya. (red)