Sedangkan lambang Kabupaten Sumedang, yaitu Lingga, diciptakan oleh R. Maharmartanagara . Tidak hanya itu, Gunung Lingga juga terkenal sebagai kawasan rawan bencana gunung berapi .
Oleh karena itu, perlindungan terhadap kawasan tersebut sangat penting dilakukan untuk melindungi manusia dan kegiatannya dari bencana gunung berapi .
Dalam buku yang membahas tentang kajian risiko bencana, Gunung Lingga juga disebutkan sebagai salah satu kawasan yang perlu dianalisis risiko bencananya.
Baca Juga:Sejarah Tahura Kunci SumedangSejarah Gunung Palasari Sumedang
Dalam hal ini, pemahaman tentang sejarah dan kondisi Gunung Lingga sangat penting untuk meminimalkan risiko bencana dan meningkatkan keselamatan masyarakat setempat.
Gunung Lingga dengan ketinggian 1.721 mdpl merupakan puncak tertinggi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Nama Lingga berasal dari tugu berbentuk lingam yang didirikan pada tahun 1922 untuk mengenang jasa Pangeran Aria Suria Atmaja, Bupati Sumedang saat itu, dalam membangun wilayah tersebut..
Namun, jauh sebelum tugu tersebut dibangun, Gunung Lingga berperan peran penting dalam sejarah wilayah tersebut. Legenda mengatakan bahwa pada zaman dahulu, sebuah kerajaan Melayu yang berpusat di sekitar Lingga ada di daerah tersebut.
Menurut cerita, kerajaan ini didirikan oleh Raja Jakfar yang mendirikan ibu kotanya di Rentang. Selain memiliki nilai sejarah dan budaya, Gunung Lingga juga dikenal dengan keindahan alamnya dan menjadi destinasi populer untuk aktivitas alam terbuka seperti hiking. dan paralayang.
Emisi gas alam gunung tersebut bahkan telah dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman paralayang yang unik bagi para wisatawan. Saat ini, monumen di puncak Gunung Lingga masih berdiri sebagai simbol sejarah kebanggaan daerah tersebut dan berfungsi sebagai pengingat atas kontribusi yang diberikan oleh Pangeran Aria Suria Atmaja dan pentingnya melestarikan warisan alam dan budaya Sumedang.
Gunung Lingga merupakan sebuah tempat wisata di Kabupaten Sumedang yang terkenal dengan keindahan pemandangannya yang luar biasa. Namun, di balik keindahannya, Gunung Lingga juga memiliki sejarah yang menarik untuk diexplore.
Nama Lingga sendiri berasal dari sebuah monumen Lingga yang didirikan pada tahun 1922 untuk menghormati jasa-jasa pahlawan Sumedang, yaitu Prabu Geusan Ulun. Monumen tersebut dibangun di atas Gunung Lingga yang merupakan dataran tertinggi di Kabupaten Sumedang dengan ketinggian 1692 meter di atas permukaan laut .