Agar nantinya jika sewaktu-waktu projects dihentikan, kamu tidak terlalu rugi dalam mengerjakan project mereka.
Sebenarnya ada beberapa alasan yang mendasari pembatalan projects tersebut, biasanya ada beberapa faktor yaitu :
Projects tidak mendapatkan dukungan dana
Perubahan ekosistem Project yang terlalu banyak
Mendapatkan freelancer yang memberikan harga lebih murah dan dirasa lebih cocok
Projects bisa dikerjakan sendiri oleh client
4. Diberi Feedback Buruk
Baca Juga:Tantangan Menjadi Content Writer, Simak Penjelasannya!Tren Baru dalam Dunia Penerjemahan: Bagaimana AI Mempengaruhi Industri Freelance Penerjemah
Tantangan bekerja freelance yang mungkin tidak diketahui oleh freelancer pemula adalah diberi Feedback buruk oleh client.
Meskipun kamu sudah merasa dalam mengerjakan projects sudah sesuai dengan brief yang diberikan, Namun tidak menutup kemungkinan dalam hasil yang sudah diberikan malah mendapat feedback yang buruk.
Tentunya hal ini merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng, karena ketika jasa freelancer kita dianggap buruk meskipun kita sudah mengerjakan sesuai dengan yang diminta.
Maka nama baik dan reputasi kita sebagai freelancer akan tercemar dan dipandang buruk oleh orang.
Jika demikian tentunya akan berpengaruh pada omset kita dalam bekerja freelance karena client tidak akan memesan jasa yang kita sediakan karena mendengar kabar bahwa kamu merupakan freelance yang buruk.
Oleh karena itu, jika kamu berhadapan dengan client seperti itu kamu bisa mengumpulkan bukti bahwa pekerjaan yang sudah kamu kerjakan sesuai dengan apa yang diminta.
5. Brief Yang Diberikan Tidak Jelas
Tantangan terakhir adalah diberikan brief yang tidak jelas, seperti yang kita tahu bahwa dalam pengerjaan project freelance brief merupakan jantung utama agar pekerjaan sesuai dengan apa yang diminta.
Baca Juga:Kunci Sukses Menjadi Freelancer TerjemahanMenemukan Klien Terbaik sebagai Freelancer Penerjemah
Namun terkadang ada juga sebagian dari client yang memberikan brief tidak jelas dan kurang lengkap.
Jika kamu mendapatkan client seperti ini maka kamu bisa berdiskusi lebih dalam mengenai projects apa yang akan dikerjakan.
Baru setelah menemukan titik temu kamu bisa mulai mengerjakan projects nya sesuai dengan brief serta hasil dari diskusi kamu dengan client.