sumedangekspres – Kami kali ini akan memeberikan informasi mengenai Erick Thohir Membuat Indonesia Terhindar Sanksi Berat, karena banyak orang dan politisi menolak kedatangan israel yang ikut serta pada piala dunia U-20.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI memberikan update di Twitternya bahwa dia berhasil negosiasi dan Indonesia terhindar dari sanksi berat karena telah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 namun Indonesia kini sedang ramat di perbincangkan di Seluruh Negara Uni Europa Karena menilak kedatanga israel zionis jahanam.
Sesuai arahan dari Presiden Jokowi Erick Thohir melakukan negosiasi dengan FIFA bluesprint transformasi Sepak Bola Indonesia yang saat itu sedang berada di Pari France.
Baca Juga:Malangnya Nasib Mantan Kapten PSISReview Spesifikasi Motor Listrik Honda M8
Alhamdulillahnya setelah negosiasi yang cukup lama Erick Thohir memberikan update lagi bahwa Indonesia tidak akan di kucilkan dan terhindar dari sanksi berat dari FIFA, FIFA hanya melayangkan sanksi ringan berupa Administrasi kepada Indonesia, Sehingga Indonesia masih bisa di pandang oleh Dunia.
Di satu sisi, sanksi administratif yang dijatuhkan FIFA kepada Erick menjadi pelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia yang terus berbenah di segala bidang. Jadi Indonesia hanya mendapatkan peringatan kecil atau sebuah kartu kuning.
Dengan adanya sanksi kecil terus pembatalan PILDUN ini seharusnya Indonesia berbenah mulai dari asosiasi, SDM dan Lapanganya agar bagus dan nyaman lagi dan para pemain juga akan merasakan kenikmatan bermain di stadion yang bagsu.SDM supporter,aparat atau panitianya di tingkatkan lagi agar tidak terulang kembali kejadian yang dahulu pernah terjadi.
Indonesia memiliki aturan yang tidak boleh memiliki hubungan bilateral dengan israel dan Indonesia tidak mengakui adanya sebuah negara yang bernama israel.
Menurut Permenlu no.03 tahun 2019 melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan israel di tanah negara Indonesia. Maka Koster dan yang lainya menolak dan hanya mengacu dan menuarnuti aturan yang telah jadi beliau menolak terselenggaranya ANOC World Beach Games.