sumedangekspres – Faktor Pemicu Bruntusan dan Pengobatannya. Bruntusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor pemicu yang dapat menimbulkan bruntusan. Masalah kulit seperti bruntusan, kulit berjerawat dan masalah kulit berminyak memang sangat mengganggu tentunya.
Namun, faktor-faktor pemicu tersebut bisa saja tidak hanya dari luar namun dari dalam juga. Seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berminyak dan kurang sehat bisa menjadi faktor terjadinya bruntusan lho.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan faktor pemicu bruntusan dan pengobatannya dibawah ini.
Faktor Pemicu Bruntusan
Adapun faktor yang meningkatkan risiko bruntusan, di antaranya:
Baca Juga:Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya5x Ceramide Sunscreen Azarine Untuk Kulit Sensitif
- Keluar keringat berlebihan akibat paparan sinar matahari langsung.
- Masuknya kotoran dari rambut ke dalam folikel.
- Tidak membersihkan makeup secara menyeluruh.
- Tidak melakukan eksfoliasi kulit secara rutin.
- Alergi terhadap produk perawatan wajah.
- Menggunakan peralatan makeup yang kotor.
- Menggunakan sarung bantal dan handuk yang kotor.
Gejala Bruntusan
Ada berbagai gejala bruntusan yang dapat dialami oleh pengidap, antara lain:
- Bintik-bintik atau benjolan-benjolan kecil ketika meraba kulit.
- Jika dipegang tidak terasa perih atau sakit seperti jerawat.
- Benjolan lunak dan tidak keras.
- Terkadang muncul rasa gatal.
- Terkadang muncul ruam.
- Bisa berupa whiteheads (komedo putih).
- Bisa berupa blackheads (komedo hitam).
- Diagnosis Bruntusan
- Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan fisik pada kulit. Prosedur juga bisa dilanjutkan dengan biopsi guna memastikan gangguan yang dialami oleh pengidap. Caranya dengan mengambil sampel jaringan di area bruntusan.
Pengobatan Bruntusan
Terdapat beberapa metode pengobatan guna mengatasi bruntusan, di antaranya:
- Terapi laser. Prosedur ini efektif mengobati bruntusan akibat jerawat dan rosacea dengan cara menembakkan sinar dalam kekuatan tertentu.
- Chemical peeling. Perawatan ini menggunakan bahan kimia untuk membantu proses pengelupasan kulit.
- Ekstraksi. Prosedur bertujuan untuk mengeluarkan kotoran di dalam pori-pori kulit guna mengatasi bruntusan. Metode ini dapat dilakukan oleh pengidap milia.
Sementara langkah perawatan rumahan yang dapat dilakukan guna menunjang keberhasilan dari pengobatan, meliputi:
- Rutin bersihkan wajah setidaknya dua kali dalam sehari, sebelum dan setelah bangun tidur.
- Memilih sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulit.
- Terapkan double cleansing guna memastikan wajah benar-benar bersih dari kotoran dan sisa makeup.
- Menggunakan pelembap wajah.
- Mengoleskan tabir surya sebelum bepergian.
- Melakukan eksfoliasi secara rutin.