Kisah Legenda Ciung Wanara

Kisah Legenda Ciung Wanara
Kisah Legenda Ciung Wanara
0 Komentar

sumedangekspres – Kisah Legenda Ciung Wanara di desa Karangkamulyan terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Galuh.

Kerajaan Galuh diperintah oleh seorang raja yang bijaksana bernama Adimulya Sanghiang Cipta Permana Dikusumah dengan permaisurinya Dewi Naganingrum. Setelah beberapa tahun menikah, Dewi Naganingrum belum dikaruniai anak.

Kisah Legenda Ciung Wanara Sementara itu, sang raja bermimpi memiliki seorang anak untuk pewaris tahtanya. Belakangan, permaisuri meminta raja untuk menikah lagi.

Baca Juga:Kisah Naskah Kuno Waruga JagatSilsilah Kerajaan Sumedang Larang

Raja awalnya menolak, tetapi dia menyetujui permintaan permaisuri dengan syarat wanita itu harus menjadi pilihan permaisuri.

Pilihan istri jatuh pada Dewi Pangreyep (istri). Dewi Pangreyep kemudian menerima pekerjaan yang awalnya ditolak dari pernikahannya dengan sang raja, Dewi Pangreyep mengandung dan melahirkan seorang putra bernama Hariang Banga.

Di desa Karangkamulyan terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Galuh.

Kerajaan Galuh diperintah oleh seorang raja yang bijaksana bernama Adimulya Sanghiang Cipta Permana Dikusumah dengan permaisurinya Dewi Naganingrum. Setelah beberapa tahun menikah, Dewi Naganingrum belum dikaruniai anak.

Sementara itu, raja memimpikan harta warisan sang anak. Belakangan permaisuri meminta raja untuk menikah lagi. Raja awalnya menolak, namun menyetujui permintaan permaisuri dengan syarat wanita tersebut menjadi pilihan permaisuri.

Pilihan istri jatuh pada Dewi Pangreyep (istri). Dewi Pangreyep kemudian mengambil pekerjaan yang awalnya ditolak karena pernikahannya dengan raja. Dewi Pangreyep mengandung dan melahirkan seorang putra bernama Hariang Banga.

Masyarakat Galuh bersuka cita menyambut kelahiran putra Dewi Pangreyep itu.

Namun kebahagiaan Dewi Pangreyep tidak bertahan lama karena Dewi Naganingrum sedang mengandung.

Dewi Pangreyep khawatir, khawatir karena anaknya mempunyai saingan yang ingin mewarisi tahta raja. Dewi Pangreyep mulai merencanakan agar bayi Dewi Naganingrum tidak lahir.

Baca Juga:Ramuan Herbal Untuk Pria Dewasa Agar Lebih KuatCara Mudah PDKT Ke Wanita Dengan Trik Baru

Dengan bantuan patih kerajaan Bonda bernama Sarati, Dewi Pangreyep mulai mempraktikkan siasat dan menebar fitnah untuk menggulingkan sang raja agar dengan mudah merebut tahta kerajaan.

Dewi Pangreyep meyakinkan Bondan Sarat yang terpikat dengan posisi tersebut dan mereka sepakat untuk menghilangkan bayi yang lahir dari Dewi Naganingrum.

0 Komentar