Dalam sebuah upacara ritual yang dipimpin oleh sang dukun, Raja Sumedang disuruh mengunyah bunga dan menyiramkannya ke puncak gunung. Tak lama setelahnya, letusan gunung pun berhenti dan rakyat Sumedang diselamatkan.
Sebagai tKamu terima kasih, rakyat Sumedang kemudian mengubah nama Gunung Gede menjadi Gunung Tampomas yang artinya “tanah di atas awan”. Cerita ini menjadi legenda yang dikenal luas di masyarakat dan menjadi cerita yang menginspirasi bahwa pengorbanan yang besar dapat menghasilkan kebaikan yang lebih besar.
Sejarah Gunung Tampomas
Gunung Tampomas adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Jawa Barat , tepatnya di Kabupaten Sumedang .
Baca Juga:Sejarah Daerah Ujung Jaya SumedangSejarah Babad Cirebon Sumedang Eyang Jaya Perkasa
Gunung ini memiliki sejarah yang menarik, terutama dalam cerita rakyat Jawa Barat .
Menurut cerita tersebut, pada masa pemerintahan Sumedang , Gunung Tampomas pernah meletus dan untuk menghentikan letusannya , Raja Sumedang melakukan sebuah upacara yang dipimpin oleh seorang dukun.
Dukun tersebut membakar kemenyan dan mempersembahkan hewan kurban. Setelah upacara tersebut, letusan gunung Tampomas pun mereda.
Sejak itu, Gunung Tampomas menjadi lebih tenang dan menarik minat para pendaki dan wisatawan.
Terdapat puncak di gunung ini bernama Sangiang Taraje yang menjadi tujuan utama para pendaki .
Selain itu, terdapat juga Taman Wisata Alam Gunung Tampomas
yang dapat menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi pengunjung.
Namun , kini Gunung Tampomas juga dihadapkan pada masalah akibat penambangan liar yang dilakukan oleh penduduk lokal, hal ini menjadi ancaman bagi keberadaan Gunung Tampomas.
Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam yang ada di sekitar Gunung Tampomas.
Baca Juga:Sejarah Perang Sumedang Dan BantenSejarah Wilayah Priangan Saat Jaman Belanda
Gunung Tampomas merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Terdapat berbagai cerita dan legenda tentang asal muasal nama Gunung Tampomas . Menurut salah satu sumber, Gunung Tampomas berasal dari bahasa Sundanya “tampa” yang berarti bebas dan “mas” yang berarti manusia. Sehingga Gunung Tampomas diartikan sebagai gunung yang bebas dari manusia.
Selain itu, terdapat pula legenda yang menceritakan bahwa Gunung Tampomas merupakan tempat terjadinya perang antara dewa dengan setan.