Kerajaan ini terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan memiliki letak strategis yang dekat dengan sungai Mahakam .
Hal ini membuat rakyatnya mudah untuk bercocok tanam dan perdagangan karena akses yang begitu mudah . Di bawah kekuasaan Raja Mulawarman , kerajaan ini mengalami masa kejayaan, terutama dari sektor pertanian dan perdagangan .
Perkembangan ekonomi ini dibarengi dengan perlindungan dan pemeliharaan peninggalan sejarah Kerajaan Kutai , salah satunya adalah museum Mulawarman yang didirikan untuk memelihara peninggalan sejarah Kerajaan Kutai .
Baca Juga:Sejarah Kerajaan SriwijayaSejarah Batalyon Andjing Nica, asal Kata kasar anjing
Dengan letaknya yang strategis dan kepemimpinan yang baik, Kerajaan Kutai berhasil bertahan dan menjadi salah satu kerajaan maritim yang penting pada zamannya.
Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan tertua yang ada di Indonesia . Didirikan sekitar abad ke-5 Masehi, kerajaan ini merupakan kerajaan bercorak Hindu dan memiliki pengaruh budaya dari India. Sejarah kerajaan ini dipelajari melalui prasasti Yupa yang ditemukan di wilayah Kutai yang berisi informasi tentang keberadaan kerajaan ini dan para raja yang memerintah. Kerajaan Kutai pernah menjadi kerajaan yang kuat dan berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke wilayah Kalimantan Tengah dan Selatan.
Namun pada masa selanjutnya, kerajaan ini mengalami kemunduran dan runtuh akibat konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangganya. Meskipun demikian, warisan kebudayaan Kerajaan Kutai masih dapat dilihat hingga saat ini melalui peninggalan-peninggalan seperti situs-situs arkeologi dan seni ukir kayu yang memukau. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kerajaan Kutai memegang peranan penting dalam sejarah Indonesia dan patut dipelajari sebagai bagian dari warisan kebudayaan bangsa. Akhir kata, kita dapat mengambil makna dan pelajaran dari sejarah kerajaan ini untuk menjadi inspirasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.