Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
0 Komentar

sumedangekspres – Sejarah Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang pernah berdiri di Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi.

Kerajaan ini berada di kawasan pedalaman Sungai Musi, Sumatera Selatan, dan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang sangat penting di kawasan Asia Tenggara.

Sejarah Sriwijaya dimulai dari masa pandangan pertama tentang ekonomi politik perdagangan internasional yang kuat di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga:Sejarah Batalyon Andjing Nica, asal Kata kasar anjingSejarah Pahlawan Cut Nyak Dien Ke Sumedang

Melalui perdagangan laut, kerajaan ini menjadi salah satu pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan logam lainnya.

Selain itu, Sriwijaya juga memiliki kemampuan untuk menguasai sebagian besar jalur perdagangan yang menghubungkan antara wilayah timur dan barat di Asia Tenggara.

Perkembangan Sriwijaya puncak pada masa kekuasaannya di bawah raja-raja seperti Dharmasetu dan Balaputradewa.

Meskipun kerajaan ini telah runtuh, keberadaannya tetap memberikan dampak yang besar pada sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Asal usul Sriwijaya dipercayai bermula dari sebuah kerajaan kecil yang berdiri di muara Sungai Musi. Dalam perkembangannya, Sriwijaya tumbuh menjadi sebuah kerajaan besar dengan jaringan perdagangan yang meluas ke seluruh Asia Tenggara.

Sriwijaya menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting pada masanya dan dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di dunia pada zamannya.

Selain itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat peradaban, seni, dan agama Buddha di Asia Tenggara.

Baca Juga:Sejarah Pengadilan Agama Sumedang Dari Jaman BelandaSejarah Pencak Silat Di Sumedang

Asal usul Sriwijaya membuktikan bahwa kerajaan ini memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia, dan menjadi warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Kerajaan ini memiliki letak yang strategis di dekat jalur perdagangan rempah-rempah, sehingga mampu menjadi pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara pada masanya .

Selain menjadi pusat perdagangan yang penting, Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Buddha yang penting di Asia Tenggara.

0 Komentar