Berbagai Oleh-oleh Khas Suku Badui yang Bisa dibawa Pulang

Oleh-oleh Khas Badui
Berbagai Variasi Oleh-oleh Ini Ciri Khas Dari Suku Badui dan Bisa dibawa Pulang
0 Komentar

sumedangekspres – Berbagai Oleh-oleh Khas Suku Badui yang Bisa dibawa Pulang

Suku Badui adalah sebuah komunitas yang terletak di ujung barat Pulau Jawa yang tetap memegang teguh tradisi leluhur mereka serta menjaga jarak dari kemajuan dunia modern. Mereka bermukim di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Kelestarian budaya lokal mereka yang terpelihara dengan baik menjadikan Desa Adat Badui sebagai tujuan wisata yang populer bagi para pengunjung.

Selain berlibur, para wisatawan dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang telah banyak terlupakan serta mempelajari budaya dari masyarakat Suku Badui. 

1. Kain Tenun

Baca Juga:Makanan Khas Suku Badui yang Jarang diketahui Oleh Orang BanyakPerbedaan Pakaian Badui Dalam dijahit langsung Dengan Tangan Sedangkan Badui Luar dibuat Dengan Mesin Jahit

Kain tenun merupakan salah satu warisan budaya suku Baduy yang dibuat langsung oleh kaum perempuan mereka. Kain tenun ini memperlihatkan motif dan corak yang sangat indah, sehingga bisa dijadikan sebagai buah tangan yang istimewa untuk keluarga di rumah. Harga kain tenun khas Baduy ini bervariasi tergantung pada panjang, ukuran, dan kompleksitas motifnya.

2. Tas Koja

Tas Koja merupakan tas anyaman yang biasa digunakan oleh masyarakat Baduy. Harganya bervariasi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp200.000, tergantung pada ukuran dan besar kecilnya tas.

3. Souvenir

Jika Anda mencari oleh-oleh yang dapat dibagikan kepada banyak orang, Anda bisa membeli souvenir yang dijual oleh masyarakat suku Baduy. Selain tidak memakan banyak tempat, souvenir ini juga tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan dapat dibawa pulang untuk dibagikan kepada orang-orang terkasih.

4. Madu

Selanjutnya, terdapat madu yang biasanya dikemas dalam botol sirup berukuran 460 ml, yang juga dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah. Saat berkunjung ke Baduy, Anda akan menemukan masyarakat Baduy yang menjual madu hutan dengan kisaran harga sekitar Rp75.000 hingga Rp100.000 per botol. 

Selain itu, ada juga madu odeng yang tersedia dengan harga sekitar Rp200.000 per botolnya.

5. Ikat Kepala

Ikat kepala pria dengan motif batik tapak kebo berwarna hitam dan biru, yang biasa digunakan oleh pria suku Baduy, dapat Anda beli sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Ikat kepala suku Baduy ini biasanya disebut “lomar” dan memiliki kisaran harga sekitar Rp15.000 hingga Rp50.000. Jika Anda beruntung berkunjung ke suku Baduy, pastikan untuk membeli oleh-oleh khas mereka sebagai kenang-kenangan yang istimewa.

0 Komentar