Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
0 Komentar

Perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya ditandai dengan makmur dan sejahteranya rakyat, serta eksistensinya yang mampu bertahan selama beberapa abad.

Namun, pada akhirnya Kerajaan Sriwijaya juga mengalami kemunduran yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah tersebut serta pemanfaatan lalu lintas laut oleh bangsa Eropa pada abad ke-16.

Meski demikian, warisan sejarah dan budaya Kerajaan Sriwijaya masih tetap dihargai dan menjadi bagian dari identitas Nusantara hingga saat ini.

Baca Juga:Sejarah Batalyon Andjing Nica, asal Kata kasar anjingSejarah Pahlawan Cut Nyak Dien Ke Sumedang

Kerajaan ini memiliki masa kejayaan yang dimulai pada abad ke-7 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8 .

Pada masa kejayaannya, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, ekonomi, serta kebudayaan di Asia Tenggara.

Raja Balaputradewa dianggap sebagai raja yang membawa Sriwijaya ke puncak kegemilangannya pada abad ke-8 .

Dalam hal perdagangan, kerajaan ini memiliki kekuasaan yang sangat besar di Kepulauan Nusantara bahkan menjadi salah satu jalur perdagangan terbesar di dunia pada masa itu.

Sriwijaya juga pernah dianggap sebagai pusat kebudayaan dan agama Buddha di kawasan, yang menarik banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

Namun, kemudian kejayaan Sriwijaya meredup akibat serangan musuh dari dalam dan luar serta persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain.

Meskipun kerajaan ini pada akhirnya mengalami kemerosotan, namun jejak kebesaran dan warisan budayanya tetap tersimpan hingga kini.

Baca Juga:Sejarah Pengadilan Agama Sumedang Dari Jaman BelandaSejarah Pencak Silat Di Sumedang

Akhir kata, Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang berdiri dari abad ke-7 hingga abad ke-14 di wilayah Sumatra. Kerajaan ini berhasil mencapai kejayaannya pada abad ke-8 hingga ke-11, di mana mereka mendominasi perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki pengaruh besar dalam bidang budaya dan agama, terutama agama Buddha yang berkembang di kerajaan ini. Namun, pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh karena serangan dari Kerajaan Majapahit.
Meskipun sudah tidak berdiri lagi, Kerajaan Sriwijaya tetap meninggalkan sejumlah peninggalan bersejarah dan menjadi bukti kejayaan peradaban Nusantara pada masa lalu.

0 Komentar