sumedangekspres – Berikut 3 Makanan Khas Bantul Paling Dicari, Sudah Jarang Yang Membuat?
Bantul adalah sebuah darah yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Daerah ini berada di sebelah selatan kota Yogyakarta dan memiliki luas wilayah sekitar 506,86 km².
Kabupaten ini dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan sejarah, serta memiliki banyak tempat wisata yang menarik seperti pantai, gunung, air terjun, dan berbagai tempat bersejarah.
Baca Juga:Rekomendasi 3 Makanan Khas Trenggalek Yang Jadi Favorit Masyarakat IndonesiaTernyata Ini Makanan Khas Dari Provinsi Riau Yang Berbahan Dasar Udang
Kabupaten Bantul juga terkenal dengan berbagai kuliner khasnya yang enak dan menggugah selera seperti sate klathak, kue geplak, dan masih banyak lagi.
1. Kue Geplak
Kue geplak adalah makanan khas yang menjadi ikon dari kota Bantul. Makanan ini terlihat menarik dengan berbagai warna yang dihasilkan dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula. Pada zaman dulu, kue ini sering digunakan sebagai makanan pengganjal rasa lapar yang menggantikan nasi ketika musim kemarau tiba.
Kue geplak bisa ditemukan di banyak tempat di kota Bantul, mulai dari pedagang kaki lima hingga toko kue. Ada juga variasi kue geplak yang diisi dengan kacang tanah atau cokelat yang membuat rasanya semakin lezat. Kue ini juga cocok dijadikan oleh-oleh khas Bantul untuk keluarga atau teman teman yang berkunjung ke sana.
2. Mie P3ntil
Mie p3ntil adalah makanan yang terbuat dari tepung tapioka atau sari pati ketela. Mie ini tidak mengandung bahan pengawet dan dapat bertahan selama sekitar 12 jam. Uniknya, mie ini disajikan dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan menggunakan daun pisang dan disiram dengan sambal dan bawang goreng.
Mie p3ntil yang berwarna kuning dan putih ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar dua ribu rupiah. Kamu bisa membelinya di Pasar Pudong dari pagi hingga petang atau malam hari. Porsi mie p3ntil tidak terlalu besar, cocok untuk kamu yang tidak ingin makan terlalu banyak.