Seiring berjalannya waktu, katageulis dipopulerkan dan digunakan untuk menggambarkan keindahan dalam segala hal, dari sisi fisik hingga sisi non-fisik. Hingga saat ini, katageulis masih sering digunakan oleh masyarakat Sunda serta diakui keindahan budaya dan seni dari kerajaan Sunda.