Setelah itu, teror demi teror pun menghantui mereka yang tinggal di panti jompo tersebut. Sosok hantu Ivanna mulai menampakkan diri setiap malam, Ambar mendengar suara lagu di interkom, ia juga melihat bayangan Ivanna di dapur.
Setiap hari ada saja teror-teror yang menyeramkan muncul, kali ini tak hanya Ambar yang merasakannya. Dika, Arthur, dan yang lainnya juga mendengar dan merasakan. Hantu Ivanna selalu meneror mereka dan meminta kepalanya untuk dikembalikan.
(PKL: SILVIA SEPTIANTI)