Tips Merawat Burung Nuri Dewasa dan Anakan

Tips Merawat Burung Nuri Dewasa dan Anakan
Tips Merawat Burung Nuri Dewasa dan Anakan (Istimewa/HoBinatang)
0 Komentar

5. Hindari Stress Pada Burung Nuri

Burung nuri memang sangat kuat, namun mungkin juga akan terkena stress yang berakibat sangat fatal. Jika burung mengalami kondisi ini, Anda dapat memeriksakan ke dokter dan mendapatkan suntikan anti stess. Buatlah burung merasa senyaman mungkin ketika berada di kandang dan jauhkan mereka dari suara ramai.

6. Pemberian Minum

Burung nuri sangat rentan terkena dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan ketersediaan air minum yang cukup. Selain itu Anda juga harus selalu mengganti air minum untuk burung nuri agar burung selalu mendapatkan air bersih setiap saat, di mana Anda dapat menggantinya sehari sekali.

7. Memandikan dan Menjemur

Memandikan burung nuri sendiri sangatlah penting, di mana tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan bulu dan juga kulit burung. Anda dapat memandikan burung dengan cara disemprot dengan air bersih dan biarkan tubuh burung basah sepenuhnya. Baru setelah itu Anda dapat menjemur burung di bawah terik matahari sebelum jam 9 pagi.

Baca Juga:10 Jenis Burung Nuri yang Dilindungi 2023Tips Merawat Burung Parkit Agar Kicauan Lantang

Tips Merawat Burung Nuri Anakan
1. Pemberian Pakan

Telur burung nuri sendiri akan menetas pada umur 21 hari hingga 25 hari, di mana Anda dapat memberikan makan ketika usia anakan mencapai 3 hingga 4 hari selama 4 minggu. Anda dapat memberikan makanan khusus untuk anak burung nuri, di mana berikan makanan ini sesering mungkin sekitar 1,5 jam sekali. Anda juga dapat memberikan anak burung nuri air gula.

2. Kandang yang Nyaman

Selanjutnya agar dapat merawat anakan burung nuri adalah dengan menyediakan tempat atau kandang yang nyaman. Sediakan sebuah kandang yang menjadi satu dengan induknya dan juga berikan tempat yang nyaman seperti ranting yang diberikan kain atau kapas agar tempat lebih lembut.

Nah, itulah Tips merawat burung nuri dewasa dan anakan.

0 Komentar