sumedangekspres – Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai Penuh Kemelut dan Drama Indonesia Menang Telak Atas Thailand 5-2, dengan kemenangan ini Timnas Indonesia menang telak menjuarai Seagame di bidang Sepakbola. Coach Indra terpancar sekali wajah sumeringahnya dengan berlari ketengah lapangan dengan semua staffnya.
Dalam laga ini, dua gol Indonesia berhasil dicetak oleh Ramadhan Sananta di paruh pertama pertandingan.
Thailand berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Anan Yongsangwal dan Yotsakorn Burapham di paruh kedua.
Baca Juga:Ridwan Kamil: 2023 dan 2024 Tahun Ngaspal JalanWarga Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubernur Jabar
Pada babak tambahan waktu, Indonesia mampu mencetak tiga gol melalui Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rahman, dan Beckham Putra.
Kemenangan ini membawa timnas Indonesia meraih gelar juara cabang olahraga sepak bola putra dan membawa pulang medali emas.
Pertandingan berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Garuda Nusantara langsung menyerang dengan penuh inisiatif sejak awal laga.
Tim asuhan Indra Sjafri mengambil kendali permainan.
Thailand sendiri mengalami kesulitan menghadapi permainan Indonesia. Oleh karena itu, tim Gajah Perang lebih memilih untuk mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-7, serangan balik dari Thailand sempat memberikan masalah bagi Indonesia.
Ernando Ari, kiper Indonesia, harus keluar dari kotak penalti untuk menghentikan pergerakan Poeiphimai.
Namun, karena tak berhasil mencapai bola, Ernando mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Pada menit ke-21, timnas Indonesia berhasil membuka keunggulan.
Baca Juga:35 Desa Wisata di Jabar Raih Anugerah Masuk 500 Besar ADWI Kategori UnggulanLulusan SMK PGRI 1 Sumedang Bisa Langsung Kerja
Dimulai dari umpan jauh Alfeandra Dewangga, Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol dengan sundulan yang mengenai sedikit bek Thailand dan bola masuk ke gawang lawan.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Gol dari Sananta tersebut membangkitkan semangat Thailand. Tim asuhan Issara Sritaro langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.
Thailand sebenarnya menciptakan beberapa peluang yang bagus. Namun, kurangnya koordinasi antara penyerang mereka membuat peluang-peluang tersebut terbuang sia-sia.
Menuju akhir babak pertama, intensitas serangan Thailand semakin meningkat, tetapi Garuda Nusantara berhasil menahan serangan-serangan tersebut.
Di masa injury time, Garuda Nusantara berhasil menambah keunggulan.