Saat itu Geusan Ulun kebingungan karena Harisbaya adalah istri pamannya sendiri, sedangkan Harisbaya mengancam akan bunuh diri jika tidak dibawa ke Sumedang.
Akhirnya setelah berkonsultasi dengan empat rekannya, Harisbawa dibawa ke Sumedang malam itu juga. Keesokan paginya terjadi keributan di Keraton Cirebon karena permaisuri dan tamunya menghilang saat istrinya menghilang.
Panembahan Ratu memerintahkan prajuritnya untuk berburu, tetapi prajurit Bayangan Cirebon, yang mencurigai rombongan Geusan Ulun, dibunuh oleh empat orang pendamping Prabu.
Baca Juga:Sejarah Cipaku Darmaraja Sumedang yang Sudah Hilang TerendamResep Membuat Mile Crepes Durian yang Manisnya Pas!
Kisah cinta Geusun Ulun dan Harisbaya kandas setelah Geusun Ulun menjadi raja di Sumedang Larang dan Harisbaya menikah dengan Panembahan Ratu.
Namun, saat keduanya bertemu di Cirebon, kisah cinta mereka kembali bersemi. Tak pelak, pasangan ini kemudian terlibat dalam adegan percintaan untuk kedua kalinya.
Geusan Ulun menyadari bahwa Harisbaya sudah menikah dan memiliki anak dari pernikahannya dengan Panembahan Ratu.
Berikut adalah Sejarah Singkat Kisah Cinta Prabu Geusan Ulun dan Kisah Ratu Harisbaya.