Menurutnya, hal itu merupakan sebuah tujuan yang sangat tepat dan sejalan dengan kebijakan BRI yang fokus dalam pengembangan bidang UMKM.
Lebih lanjut, berbicara soal UMKM, Agus berjanji siap memberikan support ekonomi mikro.
“BRI saya kira tepat untuk diajak kerjasama, karena kita punya resources yang luas, baik dari sisi model bisnis, baik pembiayaan maupun pembinaan,” sebutnya.
Baca Juga:Lima Pejabat Tinggi Pratama Menduduki Jabatan Baru di Pemkab SumedangPenerbangan Perdana Kertajati-Malaysia, Berpotensi Mendorong Industri Pariwisata di Wilayah Jawa Barat
Dalam kesempatan tersebut, BRI menyerahkan hibah senilai Rp 870 juta lebih, untuk pembangunan Taman Bale Santika sebagai salah satu lokasi Informal Learning Place Sunken Plaza di Kampus Jatinangor.
Di tempat sama, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, kolaborasi Unpad dengan BRI sudah terjalin lama, baik melalui program CSR, hibah, bantuan beasiswa, dan layanan perbankan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Rina juga menyampaikan keinginannya agar Unpad dapat masuk 500 besar perguruan tinggi di Dunia.
“Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah berkontribusi dalam pencapaian Unpad masuk 500 besar perguruan tinggi terbaik dunia,” ujarnya.
Selain itu Beliau juga menyinggung tentang progress pendirian Rumah Sakit Unpad dan menginginkan didirikannya suatu tempat yang menjadi trade mark Unpad di kawasan Kampus Dipati Ukur yang dapat dinikmati baik oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Rina juga menambahkan BRI dapat menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas lulusan.
“Bukan hanya menjadi salah satu lokasi magang mahasiswa dan tempat pembinaan UMKM, tetapi juga bisa membagikan pengalaman dalam pengembangan perusahaan,” katanya. (*)