Insektisida yang disebut glifosat ditemukan dalam sampel madu dari tahun 2016. Residu ditemukan di setiap sampel yang diambil oleh FDA, dengan beberapa mengandung dua kali jumlah madu yang diizinkan di Uni Eropa, terutama dari Peternakan Madu Carmichael di Louisiana.
Menelan madu yang mengandung glifosat menyebabkan gangguan pencernaan ringan, kesulitan bernapas, syok, gagal ginjal, dan kematian.
5. Tuna.
Tuna adalah salah satu ikan terbaik untuk diet Anda dan salah satu ikan paling populer di Amerika Serikat. Namun, perkembangan industri membuat tuna mengandung merkuri dalam jumlah besar.
Baca Juga:Cara Unduh Lagu Mp3 JuiceApakah Spuit Kue Dan Berapa Macam Jenisnya
6. Biji buah. Mengkonsumsi biji buah tertentu bisa berbahaya karena mengandung racun yang bisa berbahaya bagi tubuh manusia. Apel, aprikot, persik, dan biji ceri mengandung amygdalin, yang dapat menyebabkan muntah, sakit perut, dan tersedak jika tidak sengaja dikunyah saat memakan buah ini.
7. Popcorn microwave.
Bahan kimia yang digunakan dalam pelapis kantong berondong jagung dapat terurai saat dipanaskan dalam microwave dan membentuk asam perfluorooctanoic, yang dapat menyebabkan kanker hati dan prostat. Rasa yang dikenal sebagai diacetyl dalam microwave popcorn juga dapat mempengaruhi paru-paru, yang dikenal sebagai obliterans bronchiolitis.
8. Nasi.
Meskipun beras apa pun mungkin tampak sederhana dan tidak penting, beras sebenarnya mengandung bahan kimia lain yang mungkin ingin Anda hindari dalam dosis besar, yaitu arsenik. Beras cenderung menyerap arsenik organik dan anorganik lebih banyak daripada makanan lain. Pencucian dan penanganan yang tepat dapat mengurangi kadar arsenik dalam beras.
9. Singkong/singkong.
Singkong adalah tanaman akar asli Amerika Selatan dan Karibia dan merupakan bagian penting dari makanan manusia di seluruh dunia.
Seperti kacang almond, singkong hadir dalam bentuk pahit dan manis yang mengandung hidrogen sianida atau sianida. Jika singkong tidak diproses dengan benar atau dimakan mentah, asam sianat yang dikandungnya dapat menyebabkan gondok dan gangguan sistem saraf, kondisi lumpuh yang tidak dapat disembuhkan yang dikenal sebagai penyakit gondok.
Ini adalah makanan yang umum di dapur dan dapat menyebabkan kematian. Namun, bila diolah, disimpan, dan dikonsumsi dengan benar, pasti akan bermanfaat bagi tubuh.