sumedangekspres– Tempat Pesugihan Angker di Jawa Barat yang juga jadi tempat wisata, Hidup tidak lepas dari masalah, baik itu masalah dari dalam diri pribadi, keluarga ataupun masalah dengan pihak lain, satu masalah yang akan di rasa berat oleh sebagian besar orang adalah masalah utang-piutang.
Banyak orang yang tidak menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini, usaha tidak berjalan sesuai harapan, penghasilan tidak menentu bahkan tidak memiliki penghasilan sama sekali, kebutuhan harian dan kebutuhan hidup tidak bisa di tunda, utang semakin menumpuk, susah menemukan orang yang memberi bantuan pinjaman modal atau pinjaman buat bertahan hidup sekalipun, sedangkan para penagih utang tidak henti-hentinya dating ke rumah, seakan menjadi terror untuk seluruh penghuni rumah, keadaan ini akan menimbulkan tekanan luat biasa terhadap psikologis, tidak sedikit yang frustasi dan mengambil jalan pintas dan bahkan beberapa kasus mengambil jalan singkat dengan mengakhiri hidupnya sendiri dengan anggapan akan membebaskannya dari masalah yang mendera nya, padahal itu hanya menyelesaikan masalah dunia saja, masalah setelah kematian kita tidak akan pernah tahu..
Beberapa orang dan tidak sedikit yang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan instan yang di anggap akan menyelesaikan permasalahan materi, utang piutang dengan cara yang salah, yaitu pesugihan.
Baca Juga:Bagaimana cara mengetahui orang telah terkena santet atau guna-guna?Bagaimana cara terhindar dari pengaruh santet dan guna-guna?
Para pelaku pesugihan sudah tidak memiliki akal sehat lagi, sampai mereka berani melakukan ritual di tempat-tempat yang dikenal angker oleh masyarakat sekitar dan dengan menyediakan syarat dan prasarat pesugihan yang tidak sedikit bahkan tidak murah juga, yang semestinya dana untuk syarat prasyarat tersebut dapat digunakan untuk modal usaha.
Tempat angker yang djadikan tempat ritual tersebut, terkadang pada siang harinya menjadi tempat wisata yang tidak sedikit orang berkunjung dengan berbagai tujuan, ada yang murni menikmati wisata alamnya, namun tidak sedikit yang berwisata sambil melakukan hal-hal yang tidak semestinya meskipun itu pada siang hari seperti meminta ‘karomah’ di tempat-tempat yang sudah ti tunggui juru kunci, ritual berendam dan mandi, memuja patung, batu dan symbol tertentu dengan maksud untuk mendapatkan kemudahan terhadap semua permasalahannya dan mendapatkan kesembuhan terhadap penyakit yang dideritanya.