sumedangekspres – Makanan Ringan Kemasan Sebelum Moms tahu merk snack sehat apa saja yang cocok untuk anak, sebaiknya Moms tahu dulu tips memilih snack untuk anak. Mulai dari memilih camilan yang tepat di waktu yang tepat hingga memberikannya kepada anak Anda.
Bagaimana tips memilih makanan bayi yang tepat? Berikut daftar tipsnya dan Makanan Ringan Kemasa
1. Hindari tambahan gula
Moms harus menghindari camilan dengan bahan yang tidak sehat, terutama gula tambahan. Menurut Healthy Kids, banyak makanan olahan sering mengandung tambahan gula dan garam.
Baca Juga:Makanan Penyu yang Bagus Di KonsumsiMakanan Kelinci Agar Cepat Besar Dan Sehat
Hal ini membuat anak lebih cepat merasa lapar setelah mengonsumsi makanan olahan yang tidak sehat tersebut. Sebaiknya Moms memilih merek yang tidak mengandung pemanis buatan, MSG, atau pewarna buatan. Jika anak Anda alergi, akan lebih baik lagi jika memilih produk yang bebas gluten.
2. Perhatikan nilai gizi yang tertera pada kemasan
Menurut WebMD, jajanan anak harus mengandung beberapa bahan utama. Bahan-bahan ini termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, buah-buahan dan sayuran.
Saat memilih camilan, penting untuk memastikan distribusi nutrisi yang seimbang. Pendekatan ini bisa sangat berguna untuk pemilih makanan yang mungkin kehilangan nutrisi penting saat makan.
3. Perhatikan bagiannya
Dalam hal ngemil sehat, bukan hanya apa yang Anda makan, tetapi seberapa banyak. Tujuan utama jajan anak adalah untuk mengenyangkan si kecil hingga waktu makan berikutnya.
Sebaiknya jangan memberi makan bayi secara berlebihan agar mereka tidak cukup lapar untuk makan makanan utama. Untuk menghemat porsi, jangan biarkan anak Anda makan langsung dari kemasan besar. Berikan paket kecil atau sajikan dalam mangkuk.
4. Pilih waktu yang tepat
Untuk menghindari ngemil terus-menerus yang tidak baik untuk si kecil, penting untuk mengatur waktu ngemil yang tepat. Sebagai gantinya, tawarkan kudapan 2-3 jam setelah selesai makan dan 1-2 jam sebelum makan berikutnya.
Misalnya, jika anak Anda diperbolehkan makan setelah makan malam, dia mungkin tidak termotivasi untuk makan hidangan utama di piringnya. Jika Anda memberi mereka camilan tepat sebelum mereka makan, rasa lapar mereka akan berkurang saat mereka duduk untuk makan.