sumedangekspres – Lepas dari pengawasan, bocah terjun bebas dari lantai 26 pakai payung, ini 7 tips untuk menjaga keamanan anak di rumah.
Ironisnya, bocah tersebut melancarkan aksi mengerikannya karena terinsiprasi dari film kartun Tom & Jerry.
Kejadian tersebut jelas harus menjadi peringatan bagi setiap orang tua yang bertanggung jawab untuk mengawasi tontonan dan menjaga keamanan anak-anaknya.
Baca Juga:Bocah 4 Tahun Selamat Usai Melompat Dari Lantai 26, Simak 3 Fakta faktanya: Terinspirasi Kartun Tom & JerryGegara Nonton Tom & Jerry, Bocah 4 Tahun Lompat Dari Lantai 26 Pakai Payung
Berikut akan kami berikan 7 tips untuk menjaga keamanan anak di rumah agar apapun yang akan membahayakan sang buah hati tidak akan pernah terjadi kepadanya.
1. Hindari benda berbahaya agar tidak dijangkau oleh anak
Banyak jenis benda yang dapat membahayakan anak, seperti benda-benda tajam, runcing, berpotensi listrik, mudah pecah, dapat menyebabkan api, atau mengandung zat kimia berbahaya.
Sebagian besar orang tua sudah sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh pisau dan benda tajam lainnya, sehingga mereka menjauhkannya dari jangkauan anak. Hal yang sama berlaku untuk stopkontak atau barang pecah belah.
Namun terkadang orang tua lupa akan bahaya yang disebabkan oleh cairan pembersih lantai dan meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau oleh anak.
Padahal, warna dan aroma dari cairan tersebut dapat sangat menarik bagi anak, terutama jika memiliki aroma buah-buahan. Anak dapat mengiranya sebagai minuman!
2. Anak perlu selalu diawasi oleh orang tua atau pengasuhnya
Orang tua atau pengasuh harus selalu memastikan bahwa mereka dapat melihat anak dengan jelas.
Jika anak menghilang dari pandangan selama beberapa menit, orang tua atau orang dewasa lainnya harus segera mencarinya. Meskipun terkadang mengawasi anak dapat menjadi tugas yang melelahkan.
Baca Juga:INAUGURASI PETANI MILENIAL 4.095 Petani Milenial Jawa Barat Angkatan 2022 DiwisudaSerahkan Penghargaan Paritrana Award Tingkat Jabar, Uu Ruzhanul: Perhatikan dan Lindungi Tenaga Kerja
Terutama jika anak sangat aktif dan sering berlarian ke sana kemari. Namun, ini adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua.
Anak yang tidak terawasi bahkan hanya sebentar saja dapat berisiko sangat berbahaya.
Orang tua atau pengasuh harus selalu bisa melihat anak dan kegiatan apa yang sedang dilakukannya. Jangan sampai orang tua tertidur atau terlalu asyik menonton televisi sehingga tidak tahu di mana anaknya berada.