3. Kunci pintu dan pagar agar anak tidak dapat keluar rumah sembarangan
Meskipun lingkungan sekitar rumah dianggap aman, orang tua atau pengasuh tidak boleh lengah. Ancaman bahaya selalu ada, terutama ketika kita tidak waspada. Terlebih jika rumah sering dilalui orang asing atau kendaraan.
Keamanan anak harus menjadi perhatian utama. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mengunci pintu rumah dan pagar. Anak diperbolehkan bermain di luar hanya jika ada orang dewasa yang mendampingi.
4. Pastikan desain tangga aman
Baca Juga:Bocah 4 Tahun Selamat Usai Melompat Dari Lantai 26, Simak 3 Fakta faktanya: Terinspirasi Kartun Tom & JerryGegara Nonton Tom & Jerry, Bocah 4 Tahun Lompat Dari Lantai 26 Pakai Payung
Tangga di dalam rumah tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara lantai bawah dan lantai atas, tetapi juga harus memperhatikan aspek keamanan.
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun dapat terluka jika desain tangga tidak aman.
Misalnya, harus ada pegangan atau pagar di samping tangga. Sedikit terpeleset saja dapat berakibat fatal, seperti terjatuh ke lantai bawah.
Tinggi anak tangga juga harus disesuaikan agar anak tidak kesulitan saat menaikinya. Selain itu, pastikan tangga tidak terlalu curam.
Jika rumah memiliki lebih dari satu lantai, keamanan balkon, jendela, dan pintu yang menghadap ke sana juga harus diperhatikan.
5. Berhati-hati dengan hewan peliharaan
Memelihara hewan peliharaan tidak ada masalah asalkan orang tua benar-benar mengenal karakteristik hewan tersebut.
Apakah hewan peliharaan hanya patuh kepada orang tua dan mungkin agresif terhadap orang lain? Jika hewan peliharaan tidak terlalu ramah, sebaiknya jaga agar anak tidak berada dalam jangkauannya.
6. Pertimbangkan pemasangan kamera pengawas (CCTV)
Baca Juga:INAUGURASI PETANI MILENIAL 4.095 Petani Milenial Jawa Barat Angkatan 2022 DiwisudaSerahkan Penghargaan Paritrana Award Tingkat Jabar, Uu Ruzhanul: Perhatikan dan Lindungi Tenaga Kerja
Meskipun bagi beberapa orang, pemasangan kamera pengawas mungkin terlihat berlebihan, namun hal ini sebaiknya dipertimbangkan jika orang tua jarang berada di rumah dan anak masih sangat kecil. Hal ini bukan berarti mencurigai, tetapi lebih kepada keamanan anak.
Orang tua harus mengetahui jika anak sering mengalami kekerasan oleh anggota keluarga lain atau pengasuhnya.