Pada masa ini, manusia mulai mengenal logam dan menyadari kegunaannya, sehingga mereka mulai menggunakan logam untuk membuat berbagai macam alat dan senjata.
Di Indonesia, zaman perunggu ditandai dengan ditemukannya artefak-artefak perunggu berupa kapak, tombak, dan wadah.
Zaman Perunggu memegang peranan penting dalam sejarah kebudayaan manusia karena merupakan periode awal di mana manusia mulai menggunakan logam untuk membuat berbagai macam benda yang memiliki kegunaan praktis.
Baca Juga:Dengan Koin 50 Rupiah Bisa Kaya Mendadak, Serius ?Sejarah Sumedang Kisah Kecamatan Ujung Jaya
– Zaman Besi
Zaman Besi adalah periode waktu dalam sejarah manusia di mana logam besi digunakan secara meluas sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis alat dan senjata.
Periode ini ditandai dengan kemajuan teknologi dalam pembuatan logam yang memungkinkan besi digunakan sebagai bahan utama pembuatan berbagai jenis alat dan senjata seperti kapak, tombak, pedang, dan perisai.
Zaman Besi juga dikenal sebagai periode yang mencirikan kemajuan dalam bidang pertanian, karena adanya alat-alat baru yang dapat membantu proses pertanian seperti cangkul dan sabit besi yang lebih efisien dibandingkan alat-alat yang dibuat dari bahan non-logam.
Zaman Besi memiliki peran penting dalam sejarah manusia, karena berhasil menggantikan zaman perunggu dan mendorong perkembangan peradaban manusia ke level yang lebih tinggi.
Sejarah kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakannya dari kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda Kalapa .
Pada awalnya, suku Sunda melakukan budaya tebang bakar untuk membuka hutan dan bercocok tanam . Seiring berjalannya waktu, budaya tebang bakar ini berkembang menjadi teknik pertanian yang lebih modern, seperti sistem irigasi dan pertanian terpadu.
Selain itu, kepercayaan animisme Sunda Wiwitan yang dijunjung Suku Baduy turut memengaruhi kebudayaan Sunda .
Baca Juga:Mobil Listrik Murah 25 Juta, dengan Seharga MotorMotor Listrik Uwinfly T5 Ramah Lingkungan dan Harga Terjangkau
Meskipun telah mengalami perubahan dan modernisasi, kebudayaan Sunda masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Dari seni tradisional seperti tari Jaipongan hingga kuliner khas seperti nasi tutug oncom, kebudayaan Sunda terus menginspirasi dan memberi warna pada keanekaragaman budaya Indonesia.