Tape Singkong Potensi Usaha Warga

Tape Singkong Potensi Usaha Warga
Tape Singkong Potensi Usaha Warga
0 Komentar

sumedangekspres Tape Singkong, produksi Tape Singkong merupakan usaha yang menjadi salah satu diantara mata pencarian penduduk Kecamatan Rancakalong. Seperti halnya di Kampung Cihayam, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupatem Sumedang.

Makanan yang berbahan dasar ubi ini sudah banyak dikenal. Bahkan menjadi bahan oleh oleh yang sayang dilewatkan.

Proses pembuatannya umbi singkong dikukus atau direbus hingga matang. Kemudian dibalur dengan ragi yang telah digiling halus dan didiamkan selama satu hari dalam kemasan daun pisang.

Baca Juga:Tips Mengatasi Pertengkaran Kaka dan Adik Ingat!!! Jangan Di MarahiParfum Pepaya Enak Dihirup dan Tahan Lama Cocok Untuk Kalian Yang Bekerja Dilapangan

Setelah matang, tape menimbulkan rasa yang sangat khas. Karena dibuat dengan cara fermentasi, melibatkan berbagai macam proses mikroorganisme.

“Saya menjual 1 kilogram tape singkong ini dengan harga 10 ribu rupiah. Saya juga sudah memiliki pelanggan tetap,” ucap Dede Wiranti kepada Sumeks, Senin (12/6).

Ia baru merintis usaha di Januari 2023. Makanan ini yang identik cara pembuatannya dengan cara difermentasi justru menjadi idola banyak orang kalangan,karena rasanya yang unik.

Selain berjualan berkeliling ia juga memasarkan dagangannya di media sosial. Agar lebih banyak yang mengenal tape singkong yang diproduksinya.

Jika mengunjungi Sumedang akan banyak ditemui pedagang tape singkong. Cita rasanya yang khas dan lezat membuat setiap orang ketagihan mencobanya.

(Deden Saepul Aji MULTIMEDIA/Magang)

0 Komentar