sumedangekspres – Arsitektur modern minimalis adalah suatu gaya arsitektur yang mengutamakan kesederhanaan, kebersihan, dan penekanan pada elemen-elemen dasar dalam desain. Gaya ini berkembang pada abad ke-20 dan terus menjadi populer hingga saat ini. Dalam deskripsi yang lebih lengkap, berikut adalah beberapa karakteristik dan prinsip yang mempengaruhi arsitektur modern minimalis:
1. Simplicity (Kesederhanaan)
Salah satu aspek utama dari arsitektur modern minimalis adalah kesederhanaan dalam desainnya.
Gaya ini mengedepankan penggunaan elemen-elemen yang minimalis dan tanpa hiasan berlebihan.
Baca Juga:Makna dari Lagu Coldplay Hymn For The WeekendClear Cookies Netflix Agar Perfoma Lebih Cepat
Elemen-elemen dasar seperti garis, bentuk, dan tekstur dipertegas untuk menciptakan estetika yang sederhana namun menarik.
2. Clean Lines (Garis Bersih)
Arsitektur modern minimalis sering kali menggunakan garis-garis yang bersih dan tegas.
Garis-garis horizontal dan vertikal yang jelas digunakan untuk menciptakan tampilan yang rapi dan teratur.
Hal ini memberikan kesan visual yang kuat dan memperjelas struktur bangunan.
3. Open Spaces (Ruang Terbuka)
Gaya arsitektur ini cenderung memprioritaskan ruang terbuka yang luas dan aliran yang lancar antara ruang-ruang di dalam bangunan.
Ruang terbuka tersebut mencakup area seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang terintegrasi secara harmonis.
Tujuannya adalah menciptakan kesan lapang dan memberikan pengalaman ruang yang lebih luas.
4. Natural Light (Cahaya Alami)
Baca Juga:Terowongan Tol CISUMDAWU Terletak Di KM 62Sengkedan Dilakukan Untuk Mengendalikan Permukaan Air Dalam Dunia Pertanian
Salah satu ciri khas arsitektur modern minimalis adalah penggunaan maksimal cahaya alami.