Benarkah Bayar Masuk Mahad Al-Zaytun Harus Pakai Dolar? Berikut Penjelasan Rinciannya!

Al-Zaytun
Al-Zaytun
0 Komentar

sumedangekspres– Bayar masuk mahad Al-Zaytun, Al-Zaytun adalah salah satu pondok pesantren terbesar.

Bayar masuk mahad Al-Zaytun, untuk biaya Sekolah di Ponpes Al Zaytun Pakai Mata Uang Dolar AS, Capai Puluhan Juta

Belakangan ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mendadak viral. Pasalnya, pimpinan Ponpes Panji Gumilang Ponpes Al-Zaytun dikabarkan mengenalkan salam baru kepada para santri.

Baca Juga:Sejarah dan Fasilitas Terbaik Stasiun Kereta Api GarutKeutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Berikut Tata Cara dan Doa Niat Puasa!

Video Panji Gumilang yang mengajarkan salam Yahudi kepada ratusan santrinya beredar luas, di mana dalam video yang beredar Panji Gumilang tampak memerintahkan seluruh santri dan tamu undangan yang hadir untuk berdiri dan bernyanyi bersama.

Deretan kontroversi memang sempat terjadi di pondok yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu. Mulai dari isu pelecehan seksual, gaya adzan yang tidak lazim, ajaran mengucapkan salam Yahudi, pencampuran pria dan wanita dalam satu shaf saat sholat Idul Fitri, hingga ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Ponpes Al-Zaytun membolehkan santrinya berzina karena dosanya dapat ditebus dengan uang.

Tidak hanya hal-hal yang bersifat kontroversial yang menjadi sorotan publik, namun juga fasilitas serta gedung yang mentereng di lingkungan pesantren Al-Zaytun, juga masuk bidikan kamera awak media. Lantas banyak yang penasaran, berapa biaya pendidikan Ponpes Al Zaytun yang viral tersebut?

Biaya Pendidikan Ponpes Al Zaytun

Sebagaimana dilansir dari website Al-Zaytun, Ponpes yang dikelola Yayasan Pesantren Indonesia Ma’had Al-Zaytun itu membuka pendaftaran santri mulai 25 Maret-25 Juni 2023, secara online melalui akun website Ponpes. Tidak ada yang aneh dalam persyaratan pendaftaran masuk, baik untuk Madrasah Ibtidaiyah maupun Madrasah Tsanawiyah. Hanya saja pada uraian pembayaran khususnya untuk tingkatan Madrasah Tsanawiyah, besaran biaya ditetapkan dengan kurs Dolar Amerika atau USD.

Diketahui, biaya pendidikan sebesar USD3.500, untuk 6 tahun pembelajaran. Untuk teknis pembayaran juga diatur sedemikian rupa, yaitu dibayarkan sekaligus pada saat akad dengan nilai kurs berjalan pada bulan Juni 2023. Namun apabila dicicil, maka calon santri dikenakan tambahan 5 persen faedah per tahun.

Kemudian, selain biaya tersebut para santri juga masih dibenani berbagai biaya tambahan lainnya. Di antaranya adalah biaya listrik, perawatan asrama, perlengkapan kamar, pembuatan seragam, pembuatan buku izin tinggal, penggunaan fasilitas olahraga dan seni, ujian, rihiah ilmiah, buku paket, ekstra kurikuler dan lainnya. Ketentuan-ketentuan itu telah ditandatangani oleh Ketua Yayasan Datuk Sir Imam Parwoto dan Ketua Panitia Moch Iqbal Aulia.

0 Komentar