sumedangekspres – Sekda Sumedang: ASN Sumedang Dituntut Berubah dan Beradaptasi Menghadapi Setiap Perubahan
Setelah meluluskan 40 peserta “Collaborative Class (Co-Class) Happy Digital Transformation in Sumedang”, United In Diversity (UID) Jakarta menggelar Co-Class Generik selama sehari di Gedung Negara, Kamis (22/6/2023).
Acara tersebut menghadirkan Kanselir UID Suyoto sebagai narasumber dan Cokorda Istri Dewi yang membawakan materi mengenai Change Management and Digital Leadership .
Baca Juga:Wabup Erwan: Job Fair Diharapkan Bisa Kurangi Pengangguran di SumedangPaket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah
Adapun pesertanya terdiri dari para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, kepala perangkat daerah, camat, kepala bidang serta para pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, tantangan Sumedang saat ini sangatlah berat sehingga seluruh jajaran ASN Sumedang dituntut untuk berubah dan beradaptasi menghadapi setiap perubahan.
“Tentunya setiap perubahan, adaptasi, pasti ada risiko, ada dinamika dan bagaimana para kepala SKPD dan Camat harus tetap bahagia,” tuturnya soal  ASN Sumedang Dituntut Berubah dan Beradaptasi Menghadapi Setiap Perubahan.
Sekda berharap kegiatan tersebut bisa bermanfaat sehingga perubahan di Kabupaten Sumedang berdampak positif terhadap kemajuan Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan bermanfaat, agar perubahan yang terjadi ini bisa memberikan dampak positif bagi Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Rancakalong Ili sebagai salah satu peserta kegiatan mengaku banyak mendapatkan pencerahan dalam membangun mindset sebagai seorang birokrat, terutama unsur pimpinan.
“Tidak hanya harus memiliki kebanggaan dalam melaksanakan tugas, tetapi juga program yang dilaksanakan bisa dirasakan atau berdampak kepada masyarakat,” kata Ili.
Baca Juga:BUPATI SUMEDANG: Humas CKJT Harus Lebih Mengoptimalkan Perannya, Agar Masyarakat Dapat Mengetahui Informasi Perkembangan Jalan TolPilkada Serentak 2024, Pemprov Danai Rp 700 Miliar dan Pemda Rp 90 Miliar, Ridwan Kamil: Persentase Jawa Barat yang Sudah Sangat Baik, Dipertahakankan Bahkan Ditingkatkan
“Istilahnya bahagia dengan membahagiakan orang lain. Artinya seorang birokrat tidak hanya mengejar sallary dan jabatan, tetapi harus ditumbuhkan rasa bangga saat memberikan suatu kebijakan program yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (red)