sumedangekspres – Minum Soda Setara Dengan Mekonsumsi Gula Satu Kaleng Fakta Atau Hoax?, Nah, nih, gue mau cerita tentang masalah gula dalam minuman soda.
Lu tau gak, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) udah nyetel “batas aman” untuk konsumsi gula, tapi perlu diinget, kandungan gula dalam satu kaleng soda melebihi batas yang ditetapkan WHO, dan ini bisa ngelempar kita ke jurang bahaya diet yang berbahaya.
Barengan dengan meningkatnya konsumsi gula tinggi, Indonesia bakal jadi salah satu penyumbang obesitas nih.
Baca Juga:Pecinta Pedas Pasti Ngiler, Resep Ayam Kung Pao: Nikmatnya Makanan Cina Pedas dan LezatHATI-HATI Jaga Pola Makan Saat Hamil, Obesitas Saat Hamil Sangat Berbahaya
Dr. Farhan dengan hati-hati mengungkapkan kebenaran tentang bahaya yang tersembunyi di dalam satu kaleng soda. Pemanis alami pun siap mengambil keuntungan tanpa disadari.
Masalahnya, konsumsi soda di Indonesia masih tinggi banget. Padahal, gue yakin banyak yang udah denger kalo minuman ini gak sehat dan penuh gula.
Tapi kenapa masih aja banyak yang ngonsumsi? Mungkin karena rasanya yang enak atau efek kecanduannya, ya?
Gue pernah coba nih mengurangi minum soda, dan emang gak gampang. Rasanya pengen terus aja nyeruput manisnya gula dalam setiap tegukan.
Tapi setelah sadar betapa bahayanya konsumsi gula berlebihan, gue berusaha lebih bijak dalam memilih minuman.
Tapi gue juga nggak bisa cuma nyalahin konsumen aja. Industri minuman juga punya tanggung jawab besar dalam ini.
Mereka harus berpikir dua kali tentang kandungan gula yang mereka masukkan ke dalam produknya.
Baca Juga:Sumedang Jadi Pilot Project Program KKBC BPJS KetenagakerjaanPasar Kreatif Jawa Barat Resmi Dibuka Hari Ini, Ridwan Kamil: Jabar Ingin Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Kalau gak bisa memenuhi standar WHO, minimal kasih peringatan jelas tentang bahaya konsumsi berlebihan.
Kalo udah tau masalahnya, pertanyaannya sekarang adalah, apa ada alternatif pemanis lain yang lebih sehat? Sebenarnya ada kok, seperti pemanis alami seperti stevia atau erythritol.
Tapi tentu aja, tetep harus dengan porsi yang wajar.
Yang paling penting sih, kesadaran diri kita sendiri. Mulai dari diri kita sendiri, kita bisa mulai mengurangi konsumsi minuman tinggi gula ini.
Jangan biarkan diri kita terjerumus dalam kebiasaan berbahaya yang bisa merusak kesehatan kita.