Dari dulu hingga sekarang, proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan tenaga manusia, serta tidak menggunakan bahan pengawet. Dimulai dengan merendam kacang kedelai selama 4–6 jam, kemudian dicuci, digiling, direbus, dan disaring untuk mengendapkan patinya yang nanti akan menjadi tahu. Suriadi adalah keturunan ke-4 dari Ong Ki No, yang pertama kali membuat Tahu Bungkeng. Selain menikmati di kedai, Anda bisa membawa pulang dengan di bungkus berupa keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. Selain bentuknya yang unik, keranjang ini lebih ramah lingkungan.
Itulah Kelembutan tahu bungkeng.