sumedangekspres – Telah Mencapai Syarat Subsidi, Hyundai siap memenuhi persyaratan TKDN kendaraan listrik yang saat ini mencapai 40-60 persen.
Telah Mencapai Syarat Subsidi, Pemerintah sendiri menargetkan TKDN kendaraan listrik mencapai 60 % pada 2024 untuk memenuhi kebutuhan subsidi. Ini ada kaitannya dengan Permenperine No. Juni 2022 tentang roadmap pembangunan.
persyaratan dan ketentuan penghitungan nilai TKDN- nya untuk kendaraan listrik berbasis baterai ( KBLBB ). Perhatikan bahwa Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang menggunakan sebagian besar komponen dalam negeri.
Baca Juga:Kira-Kira Dilihat Dari Apanya ya ? Perbedaan antara iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro MaxPantau Nih Harga iPhone 11 Pro 64 GB Space Grey Akan Segera Turun Di Indonesia
Mobil tersebut juga terpilih sebagai model penggerak pasar kendaraan listrik Indonesia dan official.
kendaraan untuk acara G20 2022 di Bali. Sedangkan menurut regulasi pemerintah , pelaku industri otomotif Indonesia dapat mencapai 60 % dari target TKDN pada tahun 2024. Namun tantangannya adalah belum banyak permintaan kendaraan listrik di pasar pada saat ini.
Ini sebenarnya bukan masalah, tapi itu karena orang tidak mendapat informasi dan investor tidak yakin ingin berinvestasi.
Selain itu, pemerintah juga akan menilai kinerja penjualan EV di Indonesia untuk mewujudkan visi Perpres 55/2019 untuk mempercepat program EV baterai jalan raya.
(PKL/Anggi Rizki)